JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Wiratno meminta pameran flora dan fauna (flona) dapat menjadi agenda tahunan di semua provinsi di Indonesia.
Ia ingin pameran itu diadakan serentak di seluruh Indonesia setelah melihat antusiasme masyarakat DKI Jakarta terhadap Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2017.
"Ke depannya saya minta agar pameran Flona ini bisa diselenggarakan secara serentak di seluruh provinsi dengan mengedepankan keunggulan dari masing-masing daerah, sehingga dapat menjadi agenda tahunan yang didukung semua pihak," ujar Wiratno saat menutup Pameran Flona 2017 di Lapangan Banteng, Senin (21/8/2017).
(Baca juga: Djarot Ingin Tanaman seperti Menteng dan Gandaria Diperbanyak pada Flona 2018)
Menurut Wiratno, penyelenggaraan pameran itu dapat dijadikan sebagai ajang promosi sekaligus sosialisasi program pemerintah, khususnya terkait pelestarian lingkungan hidup.
Pada tahun ini, tiap kota administrasi membangun stan yang didekorasi dengan menarik dan sarat informasi, khususnya informasi berupa edukasi lingkungan hidup dan promosi program pemerintah kota tersebut.
"Sekaligus menjadi sarana komunikasi pendidikan lingkungan hidup, bisa jadi arena pertemuan usaha antar-penjual dan ada transaksi ekonomi. Ini akan bermanfaat bagi masyarakat secara luas," ujar Wiratno.
(Baca juga: Transaksi Pameran Flona 2017 Mencapai Rp 10 Miliar)
Tahun depan, Pameran Flona rencananya digelar di Setu Babakan. Wiratno berharap, pada pameran tahun depan, jumlah stan lebih banyak.
"Diharapkan tahun mendatang, ditingkatkan jumlah stan dan keberagamannya. Stan dari lembaga pemerintahan, UMKM, atau aktivis lingkungan hidup," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.