Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sekolah Ini, Para Murid Bisa Minum Langsung dari Keran

Kompas.com - 22/08/2017, 16:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejak sebulan terakhir, murid di SMP Negeri 13 Kota Tangerang bisa meminum langsung air dari keran di sekolah mereka.

Instalasi air bersih di sekolah tersebut dipasang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, badan usaha milik daerah yang mengurus pasokan air bersih untuk Kota Tangerang.

"Anak-anak bisa langsung minum air dari sana. Ada yang langsung minum dari kerannya, ada juga yang diisi ke botolnya, biasa cewek-cewek yang isi ke botol," kata Kepala SMPN 13 Mulyono Sobar saat ditemui Kompas.com, Selasa (22/8/2017) siang.

(Baca juga: Menengok SMPN 13 Kota Tangerang, Peraih Juara III Lomba Sekolah Sehat)

Mulyono menyampaikan, pemasangan keran untuk air bersih siap minum ini dilakukan dalam rangka efisiensi sumber daya air dan mengurangi penggunaan kemasan plastik.

Saat ini, air mineral kemasan yang dijual di pasaran banyak menggunakan bahan plastik. Selain itu, menurut dia, dengan meminum langsung air dari keran, para murid terhindar dari penyakit yang bersumber dari larutan botol-botol plastik jenis tertentu.

Dalam waktu dekat, pihak sekolah akan memasang satu lagi keran untuk air bersih siap minum.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, keran air bersih siap minum ini sudah digunakan para murid, terutama mereka yang berolahraga siang tadi. Para murid tampak terbiasa dengan fasilitas tersebut.

Keran air khusus minum ini tidak digunakan para murid untuk kegiatan lain, seperti cuci tangan atau kumur-kumur.

(Baca juga: Sekolah Terbuka untuk 72 Siswa Tambahan SMAN 10 Kota Bekasi)

SMPN 13 Kota Tangerang belum lama ini juga meraih juara III dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional Tahun 2017 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Beberapa aspek penilaian dalam ajang tersebut yakni soal model Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), kebersihan kantin dan makanan yang disajikan, hingga kondisi toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com