Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Rakyat Digelar untuk Warga di Dekat TPST Bantar Gebang

Kompas.com - 27/08/2017, 14:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Suasana meriah terlihat di Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Minggu (27/8/2017).

Kemeriahan di daerah yang tak jauh dari lokasi tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang itu dipicu sebuah gelaran pesta rakyat.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dari rangkaian satu bulan perayaan hari kemerdekaan. Kita undang seluruh masyarakat Ciketing Udik," ujar Lurah Ciketing Udik, Nata Wirya di Gudang Depdiknas Ciketing Udik Kota Bekasi, Minggu (27/8/2017).

Ia menjelaskan, pesta rakyat ini digelar setiap tahun dan ini merupakan kali ketiga digelar. Pesta rakyat ini, kata Nata dilaksanakan untuk menghibur warga Ciketing Udik.

Baca: Tak Ada Acara Pesta Rakyat pada Perayaan HUT DKI Ke-490

"Masyarakat saya lihat sangat antusias, dan ada peningkatan partisipasi warga dibandingkan tahun kemarin. Karena masyarakat juga butuh hiburan," ujar Nata.

"Dan inilah, pemerintah berusaha mengemas sedemikian rupa agar masyarakat punya acara tahunan yang rutin dan bisa menghibur," tambah Nata.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Tajiri mengatakan, yang hadir hampir semuanya adalah warga yang mendapatkan kompensasi karena berada di wilayah TPST Bantar Gebang.

"Kami undang kurang lebih 6.000 kepala keluarga yang mendapat kompensasi, khususnya warga Ciketing Udik," ujar Tajiri.

Ia menjelaskan, acara ini digelar dari pagi hingga malam hari. Di pagi hari diwarnai kegiatan fun bike yang diikuti seitar 1.500 orang. Sesudahnya, acara dilanjutkan sore hingga malam hari.

"Kemudian, ada beberapa kegiatan sampai nanti malam, dilanjutkan sekitar pukul empat sore dan malamnya ada kegiatan khusus warga masyarakat kurang lebih 10.000 masyarakat yang hadir. Kita siapkan dua sepeda motor gratis dan hadiah lainnya," kata Tariji.

Baca: Pesta Rakyat di Tepi Sungai Segah, Bukti Kekayaan Ikan Laut Berau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com