Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Tempat Penampungan dan Pemotongan Hewan Kurban Tahun Ini Lebih Baik

Kompas.com - 01/09/2017, 18:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai, tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban di Jakarta tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun lalu.

"Ini tahun kedua diberikan tempat pemotongan hewan kurban yang memenuhi standar kesehatan maupun standar syariah agama dan ada penyempurnaan dibandingkan dengan tahun yang lalu," ujar Djarot saat mengunjungi tempat pemotongan hewan kurban di Masjid Baiturrahman Al Haq, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2017).

Tahun lalu, tempat pemotongan hewan belum menggunakan mesin potong seperti sekarang. 

"Tahun lalu masih pakai kapak, tetapi sekarang enggak. Kemudian untuk pemotongan daging sekarang ini bisa diatur mau berapa kilogram. Jadi bisa cepat dan lebih bagus," kata dia.

(Baca juga: Pesan Toleransi Antar-umar Beragama dalam Perayaan Idul Adha...)

Pada 2017, ada tiga tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban yang baru, yakni di Tanjung Priok, Kemayoran, dan Petukangan Utara.

Menurut Djarot, pembangunan ketiga tempat tersebut tidak menggunakan biaya banyak. Adapun total biayanya lebih kurang Rp 1 miliar.

Djarot berharap, progam pembangunan tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban bisa berlanjut hingga ke semua wilayah.

Sebab, tempat penampungan dan pemotongan hewan ini dinilainya bermanfaat untuk warga. "Sehingga warga, itu tidak memotong (hewan kurban) di sembarang tempat. Ini juga bisa ditempatkan di masjid, sekolah, atau kantor-kantor pemerintahan karena multifungsi," kata dia.

(Baca juga: Berbagai Makna Hari Raya Idul Adha Bagi Said Aqil Siradj)

Adapun multifungsi yang dimaksudkan Djarot yakni tempat itu bisa digunakan sebagai lahan parkir atau kegiatan lain setelah Idul Adha

Kompas TV Di Pare – Pare, bawang merah biasanya dijual Rp 20 ribu, kini harganya Rp 18 ribu. Penurunan juga terjadi pada harga bawang putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com