Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjabodetabek Premium Bekasi-Senayan Menyasar Warga Menengah ke Atas

Kompas.com - 07/09/2017, 11:16 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, bus transjabodetabek premium rute Mega City Bekasi-Plaza Senayan yang diuji coba mulai Kamis (7/9/2017) ini menyasar masyarakat menengah ke atas.

"Target kami adalah menengah ke atas bukan menengah ke bawah. Karena menengah ke bawah kan sudah ada yang reguler ini," ujar Bambang saat melakukan uji coba di Bekasi, Kamis (7/9/2017).

Menurut dia, karena sasarannya warga menengah ke atas, tarif yang dikenakan lebih mahal dibandingkan dengan tarif bus transjabodetabek reguler.

Tarif bus premium ini Rp 20.000 rupiah, sedangkan tarif bus reguler Rp 3.500. "Kami enggak boleh pasang (tarif) rendah, namanya juga premium," kata Bambang.

Dia mengatakan, jika penumpang bus transjabodetabek premium dikenakan tarif rendah, target pasarnya tidak akan tercapai.

(Baca juga: Dari Bekasi ke Senayan Jadi 70 Menit dengan Transjabodetabek Premium)

Bus ini juga menyasar para pengguna kendaran pribadi. Bambang berharap, mereka yang biasa menggunakan kendaraan pribadi dapat berpindah ke angkutan umum.

“Karena yang mau kami pindahkan adalah penumpang kendaraan pribadi yang terbiasa dengan kendaraan yang nyaman. Makanya, kami harus menyediakan kendaraan yang nyaman juga dong,” kata dia.

Bus Transjabodetabek Premium rute Mega Bekasi City ke Plaza Senayan diuji coba, Kamis (7/9/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Bus Transjabodetabek Premium rute Mega Bekasi City ke Plaza Senayan diuji coba, Kamis (7/9/2017).
Untuk menambah nyamannya perjalanan, bus ini menyediakan fasilitas tambahan, di antaranya WiFi, kamera CCTV untuk keamanan, colokan listrik, dan kursi yang semuanya menghadap ke depan sesuai standar internasional.

Dalam masa uji coba, keberangkatan bus transjabodetabek premium rute Mega Bekasi City ke Plaza Senayan ini dibagi menjadi pagi dan sore.

(Baca juga: Hindari Macet, Transjabodetabek Akan Gunakan Jalur Khusus di Jalan Tol)

Pagi hari dari Mega City Bekasi ke Plaza Senayan berangkat pada pukul 05.45 WIB, 06.05 WIB, dan 06.25 WIB.

Sementara itu, keberangkatan sore dari Plaza Senayan ke Bekasi pada pukul 16.45 WIB, 17.15 WIB, dan 17.45 WIB.

Berdasarkan pengalaman Kompas.com mengikuti uji coba bus ini, diperlukan waktu 70 menit dari Bekasi ke Plaza Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com