Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insfrastruktur Jalan di Depok Belum Rampung, Sistem Satu Arah Dianggap Jadi Solusi

Kompas.com - 28/09/2017, 08:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Sistem satu arah (SSA) yang kini diterapkan di Depok dianggap merupakan solusi untuk mengurangi kemacetan di tengah belum rampungnya infrastruktur jalan di kota tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, hampir seluruh infrastruktur jalan yang tengah atau akan dibangun di Depok merupakan proyek yang kewenangannya berada di pemerintahan pusat.

"Makanya kami ingin dari BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) segera mempercepat penyelesaian jalan tol," kata Gandara di Balai Kota Depok, Rabu (27/9/2017).

Tercatat ada tiga rencana pembangunan infrastruktur jalan di Kota Depok. Pertama penyelesaian pembangunan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Saat ini, jalan eksisting Tol Cijago baru sampai di Cimanggis, sedangkan dari Cimanggis ke Cinere masih dalam tahap pembangunan.

(baca: Sistem Satu Arah di Depok Belum Kurangi Kemacetan Saat Akhir Pekan)

Selanjutnya, ada pula pembangunan Terusan Juanda, ruas jalan sepanjang sekitar tujuh kilometer yang diwacanakan akan menghubungkan Jalan Margonda dengan Jalan Cinere-Limo.

Selain itu, ada pula pembangunan jalan layang Margonda-Kartini-Siliwangi-Dewi Sartika. Menurut Gandara, saat ini jumlah jaringan jalan di Depok belum ideal.

Di sisi lain, anggaran yang dimiliki Pemkot Depok terbatas sehingga pembangunan infrastruktur jalan sangat bergantung pada pemerintah pusat.

Dia meyakini jika seluruh infrastruktur jalan di Depok dapat terlaksana, maka permasalahan kemacetan ke depannya dapat teratasi.

"Sehingga nanti yang dari Kukusan, Beji (mau ke Jakarta) enggak perlu lagi lewat Margonda. Langsung aja lewat tol. Itu salah satu cara untuk memperlancar lalu lintas di Depok," ujar Gandara.

(baca: Depok Masih Cari Cara Mengurai Kemacetan Tanpa Merugikan Usaha Warga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com