Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Musim Hujan, Air Kiriman dari Bogor ke Tangerang Meningkat

Kompas.com - 03/10/2017, 13:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Petugas jaga Bendung Pasar Baru atau Pintu Air 10 di Kota Tangerang mengungkapkan terjadi peningkatan debit air kiriman di tempatnya yang berasal dari Bendung Batu Belah di Bogor, Jawa Barat.

Peningkatan debit air kiriman terjadi sejak beberapa hari terakhir, atau bertepatan dengan masa awal musim hujan seperti yang diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Jabodetabek, baru-baru ini.

"Empat sampai lima hari terakhir memang ada peningkatan. Kalau untuk ketinggian air di sini terpantau masih normal," kata petugas piket Pintu Air 10 Ramdona saat ditemui Kompas.com, Selasa (3/10/2017) siang.

(baca: Cegah Genangan, Saluran Air di Depan Apartemen Slipi Dikuras)

Menurut Ramdona, level ketinggian air di Pintu Air 10 beberapa hari terakhir mencapai 12,50 meter. Angka ini terhitung masih normal, dengan jumlah pintu air yang dibuka masih belum terlalu banyak.

Guna mengantisipasi kondisi sebelum masuk musim hujan pada November 2017, pihaknya telah membentuk tim yang dinamakan Piket Banjir 2017.

Tim dalam Piket Banjir ini akan memantau dan bertukar informasi dengan petugas di Bendung Batu Belah jika ada informasi mengenai cuaca serta kiriman air dalam jumlah besar.

"Petugas di Piket Banjir ini akan standby 24 jam, tiga shift sehari. Kami siaga terus untuk mengantisipasi air kiriman, karena kiriman air dari Bogor sampai ke Tangerang ini butuh waktu sampai enam jam," tutur Ramdona.

Mengenai sampah yang biasanya turut didapati bersamaan dengan air kiriman dari Bogor, menurut Ramdona, belum terlalu banyak. Biasanya, sampah justru banyak tertampung di Pintu Air 10 saat sudah masuk musim hujan.

"Sampah di musim kemarau sedikit ya, kalau sudah musim hujan biasanya yang banyak. Tapi, setiap hari petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang rutin angkat-angkat sampah di pintu air jadi tidak terlihat banyak," ujar Ramdona.

Kompas TV Bagaimana prediksi cuaca di semester kedua tahun 2017?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com