Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Pastikan Bisa Isi Ulang Saldo "E-Toll" di Gardu Tol

Kompas.com - 05/10/2017, 13:35 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pembayaran non-tunai di Gerbang Tol Jakarta-Cikampek, mulai terapkan secara bertahap.

Dengan demikian para pengguna jalan harus memiliki dan menggunakan kartu elektronik untuk melakukan pembayaran.

Humas Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Handoyono mengatakan, para pengguna jalan yang tidak memiliki saldo yang cukup, bisa melakukan pengisian ulang di gardu petugas gerbang tol.

"Pengguna sudah bisa melakukan pengisian ulang saldo kartu elektronik, tapi tidak di semua gardu tol bisa melakukan pengisian saldo," ujar Handoyono di Bekasi, Kamis (5/10/2017).

Baca: Jasa Marga Bantah Petugasnya Curang "Top Up" Kartu "E-Toll"

Ia menjelaskan pengisian saldo bisa dilakukan dengan dua cara pembayaran yaitu dengan uang tunai dan debit saldo dari kartu ATM.

"Gerbang tol yang bisa isi ulang (saldo kartu elektronik) dengan uang tunai hanya di gerbang tol Bekasi Barat 1 dan Pondok Gede atau Jatibening," kata Handoyono.

Sementara itu, gerbang tol lainnya di wilayah tol Jakarta-Cikampek, seperti di gerbang tol Tambun, Bekasi Timur, dan Cikunir, pengisian ulang dilakukan sistem debit menggunakan kartu ATM.

Kemudian, untuk pengguna yang belum memiliki kartu elektronik, kata Handoyono, bisa membelinya dari petugas sebelum masuk ke gerbang tol.

Adapun gerbang-gerbang tol di tol Jakarta-Cikampek yang sudah menerapkan sistem pembayaran non-tunai yaitu gerbang tol Pondok Gede Barat 1 (dari arah Jakarta), Pondok Gede Timur 1 (dari arah Jakarta), Cikunir 1 dan 3, Bekasi Barat 1, dan Bekasi Timur 1.

Kemudian juga di gerbang tol Pondok Gede Timur 2 (arah ke Jakarta), Tambun (arah ke Jakarta), Pondok Gede Barat 2 (arah ke Jakarta), Bekasi Barat 2, dan Bekasi Timur 2.

Melalui penerapan pembayaran non-tunai yang dilakukan secara bertahap, Handoyono berharap para pengguna jalan mendukung program tersebut, agar tidak mengalami kesulitan ketika akan masuk ke jalan tol.

Baca: Penjelasan Pengelola soal Keluhan Pengendara Usai Isi Ulang "E-Toll"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan Dari Prabowo untuk Maju di Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan Dari Prabowo untuk Maju di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com