Salin Artikel

Jasa Marga Pastikan Bisa Isi Ulang Saldo "E-Toll" di Gardu Tol

Dengan demikian para pengguna jalan harus memiliki dan menggunakan kartu elektronik untuk melakukan pembayaran.

Humas Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Handoyono mengatakan, para pengguna jalan yang tidak memiliki saldo yang cukup, bisa melakukan pengisian ulang di gardu petugas gerbang tol.

"Pengguna sudah bisa melakukan pengisian ulang saldo kartu elektronik, tapi tidak di semua gardu tol bisa melakukan pengisian saldo," ujar Handoyono di Bekasi, Kamis (5/10/2017).

Baca: Jasa Marga Bantah Petugasnya Curang "Top Up" Kartu "E-Toll"

Ia menjelaskan pengisian saldo bisa dilakukan dengan dua cara pembayaran yaitu dengan uang tunai dan debit saldo dari kartu ATM.

"Gerbang tol yang bisa isi ulang (saldo kartu elektronik) dengan uang tunai hanya di gerbang tol Bekasi Barat 1 dan Pondok Gede atau Jatibening," kata Handoyono.

Sementara itu, gerbang tol lainnya di wilayah tol Jakarta-Cikampek, seperti di gerbang tol Tambun, Bekasi Timur, dan Cikunir, pengisian ulang dilakukan sistem debit menggunakan kartu ATM.

Kemudian, untuk pengguna yang belum memiliki kartu elektronik, kata Handoyono, bisa membelinya dari petugas sebelum masuk ke gerbang tol.

Adapun gerbang-gerbang tol di tol Jakarta-Cikampek yang sudah menerapkan sistem pembayaran non-tunai yaitu gerbang tol Pondok Gede Barat 1 (dari arah Jakarta), Pondok Gede Timur 1 (dari arah Jakarta), Cikunir 1 dan 3, Bekasi Barat 1, dan Bekasi Timur 1.

Kemudian juga di gerbang tol Pondok Gede Timur 2 (arah ke Jakarta), Tambun (arah ke Jakarta), Pondok Gede Barat 2 (arah ke Jakarta), Bekasi Barat 2, dan Bekasi Timur 2.

Melalui penerapan pembayaran non-tunai yang dilakukan secara bertahap, Handoyono berharap para pengguna jalan mendukung program tersebut, agar tidak mengalami kesulitan ketika akan masuk ke jalan tol.

Baca: Penjelasan Pengelola soal Keluhan Pengendara Usai Isi Ulang "E-Toll"

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/05/13354241/jasa-marga-pastikan-bisa-isi-ulang-saldo-e-toll-di-gardu-tol

Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke