Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Anies dengan Mantan Gubernur Wiyogo dan Istrinya...

Kompas.com - 23/10/2017, 16:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Rubibetta Wiyogo, istri mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto. Anies ikut menshalati jenazah Rubinetta di rumah duka di Jalan Banyumas.

"Jadi hari ini kita berduka karena Ibu Rubinetta Wiyogo meninggal di usia 96 tahun. Kita semua mendoakan agar beliau dimuliakan di sisi Allah dan dilipatgandakan semua amal sholehnya," ujar Anies di Jalan Banyumas, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).

Meski baru menjabat selama satu pekan, Anies memiliki kenangan tersendiri terhadap Wiyogo. Ketika masih SMA, Anies sering ke Jakarta untuk melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh di Jakarta. Dulu Anies bergabung dalam program Tanah Merdeka di stasiun Televisi Republik Indonesia.

"Pada waktu itu kami kalau di Jakarta, itu selalu numpang, dipinjami oleh Pak Wiyogo, karena beliau adalah gubernur DKI, biasanya kita dipinjamkan hotel di Ancol sana untuk tim dari Yogya," ujar Anies.

Baca juga : Istri Mantan Gubernur Wiyogo Meninggal, Anies Ikut Menshalati

Anies mengaku tidak banyak berinteraksi dengan istri Wiyogo. Dia hanya sesekali melihat istri Wiyogo. Anies mendoakan agar pengabdian keduanya di Jakarta menjadi amal ibadah.

"Meskipun itu sudah lama dari sisi waktu tapi mudah-mudahan apa yang beliau, mereka berdua berikan untuk Jakarta akan dicatat sebagai amal ibadah," ujar Anies.

Wiyogo Atmodarminto meninggal dunia pada usia 90 tahun di Rumah Sakit MMC Jakarta, Jumat (19/10/2012) malam. Wiyogo menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta pada 1987-1992.

Baca juga : Anies: Tak Ada Larangan Warga Mengadu ke Balai Kota tetapi...

Pada periode kepemimpinannya, Wiyogo menetapkan konsep Jakarta Kota BMW, yakni bersih, manusiawi, dan ber-wibawa.

Pria kelahiran Yogyakarta pada 22 November ini sebelumnya menduduki jabatan sebagai Komandan Kostrad pada 1978-1980. Ia kemudian menduduki jabatan Panglima Kowilhan II pada 1981-1993. Pangkat militer tertinggi yang dicapainya yakni Letnan Jenderal TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com