Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Tersedak 4 Kali Saat Ingatkan Anies Penuhi Janji Sesuai Aturan

Kompas.com - 16/11/2017, 14:05 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - William Yani, anggota DPRD DKI DKI Jakarta, mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar memenuhi janjinya dengan tidak melanggar ketentuan Undang-undang.

"Kami memaklumi janji politik ibarat utang yang harus dilunasi tapi harus sesuai Undang-undang," kata William, dalam rapat paripurna penyampaian tanggapan Fraksi PDI-P di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (16/1/2017).

Tanggapan fraksi itu disampaikan untuk menanggapi pidato Gubernur Anies Baswedan mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) DKI Jakarta, yang disampaikannya pada Rabu (15/11/2017) kemarin.

William tampak bersemangat menyampaikan pandangan fraksi PDI-P itu. Dia tercatat menyampaikan paparannya selama lebih dari sepuluh menit. Umumnya, para perwakilan fraksi lainnya hanya menyampaikan paparan sekitar lima hingga delapan menit saja.

Baca juga : Anggota DPRD DKI Banyak yang Telat, Anies Datang Pukul 10.30, Paripurna Molor 2 Jam

Suasana di depan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Suasana di depan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

Wiiliam menyoroti sejumlah pernyataan Anies yang telah ramai diberitakan di sejumlah media.

"Pemberitaan tentang kendaraan roda dua diizinkan di Jalan Thamrin, penataan Tanah Abang, pembentukan RT RW, Kampung Akuarium, kami percaya Pak Anies bertujuan baik," kata dia.

 

Pedagang kaki lima (PKL) mengokupasi jalur pedestrian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Pedagang kaki lima (PKL) mengokupasi jalur pedestrian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

Baca juga : Tanah Abang Semrawut, Satpol PP Enggak Ngapa-ngapain, Dishub Cuma Nyemprit-nyemprit

Meski demikian, ia melanjutkan, wacana tersebut baiknya setelah kajian mendalam yang bisa menyempurnakam kebijakan yang tengah dijalankan.

"Pembangunan Kampung Akuarium harus dikaji dulu status tanahnya. Lalu niat buka jalur sepeda motor kami tidak sependapat karena masih ada Pergub 95 tahun 2014 yang direvisi menjadi Pergub 141 tahun 2015," kata dia.

Aktivitas warga di rumah semi-permanen di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Selasa (7/11/2017). Kawasan yang dihuni sekitar 160 KK ini kembali jadi perbincangan setelah Gubernur Anies Baswedan merencanakan Kampung Akuarium sebagai proyek percontohan pertama pembangunan rumah berlapis di Jakarta.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Aktivitas warga di rumah semi-permanen di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Selasa (7/11/2017). Kawasan yang dihuni sekitar 160 KK ini kembali jadi perbincangan setelah Gubernur Anies Baswedan merencanakan Kampung Akuarium sebagai proyek percontohan pertama pembangunan rumah berlapis di Jakarta.
Tak hanya itu, ia juga mendesak Pemprov DKI menyelesaikan penataan Tanah Abang secara tuntas.

Baca juga : Warga Mau Anies-Sandi Segera Bangun Rumah Berlapis di Kampung Akuarium

"Dagangan PKL jangan asal disita, perintahkan saja pergi dan areanya dijaga tanpa kompromi," kata dia.

Saat menyampaikan tanggapannya itu, Kompas.com mencatat Yani sempat empat kali tersedak dan memohon izin untuk meminum di ari di depannya.

"Mohon izin, saya minum dulu," ujar William usai terbatuk-batuk di atas podium.

Pernyataan William memantik gelak tawa para anggota dewan. Tak sedikit juga yang menirukan suara terbatuk-batuk William.

Kompas TV Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, akhirnya menyampaikan visi dan misi dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com