Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Presedium Alumni 212: Anies-Sandi Sudah Diundang

Kompas.com - 23/11/2017, 12:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presedium Alumni 212, Slamat Maarif mengatakan, pihaknya telah melayangkan undangan resmi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, untuk hadir dalam reuni akbar alumni 212 di Monas, Sabtu (2/12/2017).

"Sudah kami kirimkan (undangan). Insyallah (Anies dan Sandi) hadir, sudah konfirmasi hadir," kata Slamet saat dihubungi, Kamis.

Slamet klaim, acara tersebut akan dihadiri banyak orang. Mereka yang datang tak hanya dari Jakarta.

"Siapa saja boleh dateng, enggak harus alumni (212). Kami utamakan alumni 212, tapi siapapun warga negara manapun, agama apapun, suku apapun dipersilahkan hadir. Nanti ada acara bakti sosial. Kami undang tokoh-tokoh lintas agama juga kok," kata dia.

Baca juga : Kapolda Metro Imbau Reuni Akbar Alumni 212 Digelar di Istiqlal

Slamet menjelaskan, kegiatan tersebut akan dimulai dengan shalat subuh berjemaah dan diakhiri shalat dzuhur berjemaah. Selain acara keagamaan, juga akan diselenggarakan bakti sosial.

"Kami kan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad, sekaligus reuni akbar 212, ya acara keagaaman. Shalat subuh berjamaah, dzikir, tausiah, sambutan-sambutan," kata Slamet.

Pihak kepolisian sendiri telah menerima surat pemberitahuan terkait kegiatan tersebut. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis akan menyiagakan 25.000 personel gabungan untuk mengamankan acara itu.

Anies Baswedan sebelumnya enggan menanggapi pertanyaan wartawan soal rencana penyelenggaraan reuni akbar Alumni 212 itu di Monas. "Cukup ya, cukup," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Setelah itu, Anies menjelaskan mekanisme penggunaan Monas untuk penyelenggaraan kegiatan keagamaan.

Baca juga : Ditanya Rencana Reuni Akbar Alumni 212, Jawaban Anies...

"(Monas) boleh digunakan itu artinya boleh, tapi dengan proses perizinan. Jadi tidak kemudian menjadi tempat yang kosong, di mana pun bisa (dipakai) gitu," kata Anies.

Sementara Sandiaga Uno kemarin mengaku belum mengetahui rencana acara reuni alumni 212 di Monas itu.

"Saya belum dapat permintaannya," kata Sandi, Rabu kemarin.

Ia belum bisa berkomentar soal rencana kehadirannya jika memang diundang dalam acara itu.

"Saya enggak mau berandai-andai. Biar Pak Anies yang in charge (tanggung jawab) untuk penggunaan Monas itu," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com