Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Ikut Nikah Massal Malam Tahun Baru Harus Urus Surat Tumpang Nikah

Kompas.com - 07/12/2017, 13:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, warga yang ingin mengikuti nikah massal pada malam pergantian tahun dari 2017 ke 2018 harus mengurus surat untuk menumpang nikah. Nikah massal itu akan digelar di park and ride Jalan MH Thamrin Nomor 10, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Untuk mengurus surat tumpang nikah, pasangan yang akan menikah harus meminta formulir model N1 (surat keterangan untuk menikah), model N2 (surat keterangan asal usul), dan model N3 (surat keterangan persetujuan mempelai) ke Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan masing-masing.

"Daftar nikahnya kan numpang di Kecamatan Menteng. Mulai hari ini mereka bisa membuat N1, N2, N3 dari KUA masing-masing," kata Premi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Baca juga : Alasan Anies Mau Gelar Nikah Massal pada Malam Tahun Baru

Setelah mengurus formulir tersebut, pasangan yang akan menikah kemudian mendaftar ke kelurahan masing-masing untuk meminta surat izin menumpang menikah di Kecamatan Menteng. Kemudian, mereka datang ke Kecamatan Menteng untuk mengurus tahapan pernikahan selanjutnya.

"Formulir N1, N2, N3, kemudian dibawa ke kelurahan untuk kemudian menumpang nikah di Kecamatan Menteng pada 31 Desember. Itu dari sekarang sudah bisa diurus," kata Premi.

Rencananya, nikah massal itu akan digelar pukul 19.00 pada 31 Desember 2017. Selain yang baru akan menikah, warga yang sudah menikah tetapi belum terdaftar dalam pencatatan sipil bisa mengikuti nikah massal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com