Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Singgung Musrenbang Tak Sesuai Kebutuhan, Warga Teriak "Betul"

Kompas.com - 08/12/2017, 11:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan banyak hal ketika bertemu dengan warga Jakarta Timur di GOR Ciracas, Jumat (8/12/2017). Anies berpesan kepada mereka untuk memanfaatkan forum musrenbang untuk menyampaikan aspirasi.

"Kami ingin musrenbang menjadi bahan penyusunan pembangunan di Jakarta. Jangan sampai musrenbang hasilnya A, dapatnya B," kata Anies.

Warga yang memenuhi GOR Ciracas langsung berteriak 'betul' ketika mendengar ucapan Anies itu.

"Kami ingin musrenbang betul-betul mencerminkan apa kebutuhan warga," kata Anies.

Baca juga : Buka Musrenbang, Plt Gubernur DKI Ajak PNS Mendoakan KH Hasyim Muzadi

Anies meminta warga meningkatkan kegiatan-kegiatan musyawarah di lingkungan mereka. Semua warga harus diajak terlibat ketika menyelesaikan permasalahan di lingkungan. Anies ingin warga dekat satu sama lain.

"Kami ingin manusia-manusia jadi fokus pembangunan," kata Anies.

Hal ini juga disinggung kembali saat warga melakukan sesi tanya jawab. Warga dari Kebon Pala, Darsono, meminta Pemprov DKI benar-benar menjalankan hasil musrenbang.

Baca juga : Lulung Soroti E-Musrenbang Saat Sampaikan Visi-Misi Bakal Cagub DKI di Demokrat

"Kami harap masalah musrenbang ke depan harus ada realisasi, Pak. Mayoritas musrenbang itu realisasinya boleh dikatakan nol," kata dia.

Dalam kunjungan kerja hari ini, setiap warga dari kecamatan yang ada di Jakarta Timur berkumpul di GOR Ciracas. Misalnya seperti Kecamatan Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Pasar Rebo, Kramat Jati, dan yang lainnya.

Baca juga : UPS Ini Tiba-tiba Muncul, Bukan Aspirasi Masyarakat, Bukan Hasil Musrenbang Juga...

Dalam kunjungan kali ini, Anies tidak ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Anies didampingi Asisten Sekda bidang Pemerintahan Bambang Sugiono, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Kepala Satpol PP Yani Wahyu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Aji, dan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah.

Kompas TV Pendapat Ahok Tentang Hubungan dengan Legislatif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com