Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Dapat Ganti Rugi, Warga Tolak Pembangunan Tol JORR II

Kompas.com - 11/12/2017, 12:36 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Paguyuban warga perumahan Merida Dream Home, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten menolak pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II Ruas Cinere-Serpong. Penolakan itu mereka nyatakan lewat spanduk yang dipasang di gerbang depan perumahan.

Spanduk itu sudah dipasang sejak seminggu yang lalu. "Tanah ini belum dibayar. Warga menolak semua pekerjaan fisik dan pembangunan konstruksi Tol Serpong-Cinere sampai pembayaran tanah selesai," demikian bunyi spanduk protes warga yang masih dipasang di depan kompleks itu, Senin (11/12/2017).

Perumahan Merida Dream Home memang menjadi salah satu lokasi terdampak pembangunan Ruas Tol Cinere-Serpong.

Baca juga : Setelah Jagorawi,Tol JORR Juga akan Diintegrasi

 

Seorang petugas keamanan Perumahan Merida Dream Home yang ditemui Kompas.com mengatakan, penolakan itu terjadi karena warga tidak mendapatkan penjelasan dari Pemkot Tangsel dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembayaran ganti rugi tanah milik mereka.

"Jadi di sini itu ada 17 unit rumah. Nah 11 rumah ini tanahnya sudah dibayarkan, yang ada tulisan pilok PU artinya sudah dibayarkan. Masih ada lima rumah yang berdiri karena belum jelas nasibnya, sedangkan satu rumah kosong, enggak ada penghuninya," kata petugas keamanan yang namanya enggan disebutkan itu.

Lima pemilik rumah itu, kata dia, juga ingin mendapat ganti rugi atas tanahnya karena akan terkena dampak pembangunan ruas Tol Cinere-Serpong. Sampai saat ini kelima rumah itu masih berdiri.

Sebanyak 11 rumah lainnya sudah dihancurkan dan hanya menyisakan puing-puing saja. 

Di luar gerbang perumahan Merida Dream Home sebuah alat berat terus dioperasikan untuk menguruk tanah proyek pembangunan ruas tol itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com