Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di Seberang BNI Kota Tua Akan Ditata

Kompas.com - 12/12/2017, 19:13 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Taman Sari Jakarta Utara Firmanudin mengungkapkan rencananya untuk menata kawasan Kota Tua. Salah satunya adalah menata pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berjualan di depan Gedung BNI Kota Tua.

"Kalau di BNI itu ada aset kami (Pemkot Jakarta Barat). Para pedagang (yang berdagang) di BNI yang dibongkar (ada) SK (relokasi ke) lokasi sementara (loksem) dari UMKM. Dari situ nanti mau ditata, jangan sampai banyak (PKL) tercampur, karena tahu sendiri saat akhir pekan ramai sekali," ucap Firman, Selasa (12/12/2017).

Firman mengatakan, hingga kini rencana tersebut masih didiskusikan dengan sejumlah pedagang. Penataan lokasi nantinya akan merujuk hasil musyawarah dengan para pedagang.

Selain itu, kata dia, SK dari UMKM saat ini belum dikeluarkan karena beberapa alasan. Salah satunya agar tidak terjadi salah pemanfaatan lahan.

"Kami ingin agar ini digunakan dengan tepat, oleh pedagang yang tepat. Kami masih data (PKL), supaya para pedagang yang lama, yang memang sudah berjualan sejak awal, kebagian (kios). Jangan nanti malah tidak dapat, biar ada prinsip keadilannya," ucap Firman.

Firman mengatakan, nantinya di loksem yang baru, setiap pedagang akan berdagang di kios yang ukurannya sama.

"Jadi kalau (PKL) mau ditata, misal luas (kios) semua 2,5 meter ya nanti luasnya sama. Mau dia jualan nasi padang, minuman, semua sama. Sehingga rata tidak ada yang merasa tidak adil," ucap Firman.

"Nantinya juga ketika di tempat resmi tidak ada lagi pungutan liar. Tidak ada preman yang minta jatah, semua diatur setornya jelas ke Pemda," ujar Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com