Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PT Indosat soal Kabel Mereka yang Berada di Saluran Air

Kompas.com - 15/12/2017, 21:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman membenarkan bahwa kabel utilitas yang berada di saluran air Jalan Rasuna Said dan Gatot Subroto merupakan milik Indosat.

Menurut Deva, kabel utilitas Indosat berada di luar boks utilitas karena adanya pengerjaan proyek light rail transit di dua kawasan tersebut.

Deva mengatakan bahwa selama ini kabel utilitas yang mereka miliki di dua kawasan itu berada dalam boks utilitas yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Ia pun menyatakan bahwa kabel itu berada di luar boks utilitas untuk sementara saja.

"Terkait dengan adanya kabel optik milik Indosat Ooredoo yang berada di luar boks utilitas di sekitar proyek LRT di Jalan Gatot Subroto dan Rasuna Said, dapat disampaikan bahwa kondisi tersebut bersifat temporer terkait dengan pembangunan proyek LRT," ujar Deva kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2017).

Baca juga : Ada Boks Utilitas, Kabel-kabel Tetap Saja Ditempatkan di Saluran Air

Deva mengatakan, Indosat masih menunggu kepastian dari pemerintah untuk jalur relokasi kabel optik setelah proyek LRT selesai.

Menurut dia, sebelum ini, semua kabel utilitas milik Indosat yang berada di Jakarta telah dimasukan ke boks utilitas yang disediakan Pemprov DKI.

Namun, kali ini kabel tersebut berada di luar boks karena adanya proyek LRT. Deva juga menyampaikan bahwa pemindahan kabel milik Indosat ke luar boks utilitas tersebut sudah seizin pihak Kementerian Pekerjaan Umum.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di kawasan Rasuna Said dan Gatot Subroto, ditemukan kabel utilitas yang sebelumnya diduga milik PT Indosat. Kabel tersebut berada di gorong-gorong dan trotoar.

Baca juga : Ini Penampakan Kabel-kabel di Rasuna Said yang Bikin Anies Heran

Kompas TV Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika, sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir, akibat hujan ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com