Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Begadang Ferry Berbuah Rumah

Kompas.com - 17/12/2017, 13:44 WIB

TANGERANG, Kompas.com - Senyum sumringah masih terpancar dari wajah Ferry Fernandes (34), yang akhirnya dinobatkan sebagai juara dalam kompetisi Touch The House (TTH),
yang diselenggarakan mulai tanggal 15-17 Desember, di ndonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang.

Usaha kerasnya dalam menahan pegal dan kantuk selama hampir 40 jam non stop itupun, akhirnya terbayarkan dengan hadiah utama berupa rumah senilai Rp 300 juta di kawasan Bogor, Jawa Barat, yang sertifikatnya akan segera menjadi milik Ferry yang sehari-hari berprofesi sebagai sekuriti di salah satu perusahaan swasta di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Diakuinya, hadiah rumah dari BPJS Ketenagakerjaan ini nantinya akan langsung ditempatinya. "Alhamdulillah, hadiah rumah ini menjadi rejeki istri dan anak
pertama saya, Azwa Zahra Safira yang baru berusia 4 bulan. Kebetulan selama ini kami memang masih mengontrak rumah di kawasan Jati Rahayu, Bekasi," ujar
pria asal Bengkulu yang sejak tahun 2011 lalu mengadu nasib ke Jakarta.

Ferry sendiri mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti kompetisi TTH ini yang informasinya baru diketahuinya dari bagian HRD perusahaannya berkerja dua minggu lalu. "Karena sehari-hari saya bekerja sebagai sekuriti, jadi saya sudah terbiasa begadang. Tapi memang untuk event ini sangat berat karena waktu untuk makan, minum dan ke kamar kecil dibatasi dan bisa mengurangi poin, jadi saya menghemat waktu dan poin dengan mengurangi minum dan tidak makan yang pedas sehingga saya tetap bisa terjaga dan tampil sebagai juara," ungkapnya.

Dalam kompetisi ketahanan fisik berhadiah rumah yang pertama kali diadakan di Indonesia ini, Ferry sukses menyingkirkan 50 perserta lainnya yang harus
berguguran satu per satu di tengah kompetisi.

Sementara pesaing terberat Ferry yakni Jepri Karel Woili yang hanya bertahan hingga Minggu (17/12) pukul 05.00 WIB harus puas membawa pulang hadiah sepeda
motor senilai Rp 15 juta.

Sedangkan posisi ketiga direbut Mahfudin yang terpaksa angkat tangan karena telah kehabisan deposit poin pada pukul 03.00 WIB. Ferry sendiri sebenarnya masih sanggup untuk menyelesaikan lomba hingga 40 jam non stop, namun lantaran sudah tidak ada lawan, panitia memutuskan Ferry keluar sebagai pemenang pada pukul 06.00 WIB.

Sementara itu Tim Glorius B yang diperkuat oleh sejumlah mantan pemain tim nasional basket junior seperti Dimas, Handi, Evin, Randolph, dan Christian akhirnya keluar sebagai juara dalam kompetisi basket 3 on 3 yang digelar dalam rangka memperingati HUT BPJS Ketenagakerjaan ke-40, di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Minggu (17/12).

Di babak final, Glorius B mampu mengalahkan Tim Glorius Young Boy dengan skor 18-13, dan berhak membawa pulang piala serta hadiah uang sebesar Rp 10 juta. Sementara peringkat ketiga diraih tim Glorius A yang mengandaskan perlawanan Tim Tupperware dengan skor 21-13.

Dimas, Kapten Tim Glorius B memuji pelaksanaan kompetisi basket 3 on 3 BPJS Ketenagakerjaan ini yang menurutnya, merupakan salah satu kompetisi basket 3 on 3 terbaik yang pernah diikutinya.

"Tim kami sudah puluhan kali menjuarai kompetisi basket 3 on 3 di berbagai tempat, tapi menurut saya kompetisi yang dibuat oleh BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan kompetisi terbaik jika dilihat dari segi venue yang ber-AC, kemasan acara yang digabung dengan unsur entertaiment serta jumlah peserta turnamen yang mencapai 64 tim, sehingga turnamen ini menjadi sangat kompetitif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com