Sandiaga: Kami Tak Menyebut Kepulauan Seribu, tetapi Jakarta Kepulauan Seribu

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin menjadikan Kabupaten Kepulauan Seribu bagian depan Provinsi DKI Jakarta. Dia tak ingin Kepulauan Seribu menjadi sebaliknya, yakni berada di bagian paling belakang ibu kota.

"Pulau Seribu sekarang tidak lagi menjadi halaman belakang dari DKI, tetapi menjadi beranda," ujar Sandiaga di Pulau Pramuka, Jumat (22/12/2017).

Sandiaga menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini menambahkan kata "Jakarta" di depan Kepulauan Seribu. Dengan demikian, namanya menjadi "Jakarta Kepulauan Seribu".

"Kami menyebutnya tidak lagi dengan Kepulauan Seribu, tetapi dengan Jakarta Kepulauan Seribu. Ini adalah bagian dari Jakarta," katanya.

Baca juga: Sandiaga Minta Anak-anak Ucapkan Terima Kasih kepada Ahok

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyempatkan diri berenang di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kepulauan Seribu, Jumat (22/12/2017).

Pembangunan juga akan dilakukan di sektor penciptaan lapangan pekerjaan dan pendidikan yang berkualitas untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).

"Akan kami pastikan prioritas pembangunan untuk Jakarta Kepulauan Seribu bisa tercapai di 2018 dari segi penciptaan lapangan kerjanya, pembangunan yang mandiri juga kami dorong ekowisatanya, juga pariwisata yang berbasis kemaritiman," ucap Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Mau Ajak Menteri Susi Kunker ke Kepulauan Seribu

Jumat ini, Sandiaga melakukan kunjungan kerja ke Pulau Karya dan Pulau Pramuka. Sandiaga dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan bergantian melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu setiap bulannya.

Hal itu merupakan janji kampanye Anies-Sandiaga pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni berkantor di Kepulauan Seribu.