Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, KCI Operasikan 23 KRL Tambahan

Kompas.com - 28/12/2017, 17:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) sebagai operator KRL commuter line menambah perjalanan KRL untuk warga merayakan pergantian tahun.

Sebanyak 23 perjalanan KRL tambahan disediakan bagi pengguna jasa hingga pukul 02.00 WIB. Penambahan perjalanan KRL pada malam pergantian tahun dilakukan PT KCI setiap tahunnya.

"Perjalanan KRL tambahan tersebut diberlakukan mulai pukul 23.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB. Sehubungan dengan hal tersebut untuk masyarakat yang akan menggunakan KRL kami himbau untuk dapat menyesuaikan waktu menuju stasiun sebelum waktu operasional KRL berakhir," kata VP Komunikasi Perusahaan KCI, Eva Chairunisa, Kamis (28/12/2017).

Baca juga : Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Akan Ditutup 12 Jam

Menurut Eva, jarak waktu keberangkatan antar KRL tambahan pada malam pergantian tahun kali ini sekitar 30 menit.

Selain menambah perjalanan KRL, PT KCI akan menambah petugas pelayanan, petugas kebersihan, dan petugas pengamanan hingga dua kali lipat di sejumlah stasiun antara lain Jakarta Kota, Juanda, Bogor, Sudirman, Cikarang, Rangkasbitung, TanahAbang dan sejumlah stasiun lainnya.

Penambahan loket portabel di stasiun yang berpotensi padat pengguna jasa seperti Stasiun Jakarta Kota dan Juanda juga disiapkan.

Untuk Stasiun Jakarta Kota disiapkan 3 loket portabel dan Stasiun Juanda disiapkan 4 loket portabel.

Berikut penambahan perjalanan KRL di sejumlah relasi:

1. Bogor/Depok-Kampung Bandan pkl. 23.15 WIB

2. Kampung Bandan-Depok/Bogor pkl. 01.25 WIB

3. Depok-Jakarta Kota pkl. 23.43 WIB

4. Bogor/Depok-Jakarta Kota pkl. 23.50 WIB dan 00.15 WIB

5. Bogor - Depok pkl. 02.58 WIB

6. Jakarta Kota-Depok/Bogor pkl. 01.03 WIB / 01.45 WIB / 02.10 WIB

7. Cikarang - Bekasi pkl 02.47 WIB

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com