Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat ke Car Free Night, Pedagang Sudah Bersiap Sejak Pukul 11.00

Kompas.com - 31/12/2017, 19:14 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan akhir tahun di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin memberi kesempatan pengusaha kecil untuk menjajakan usahanya kepada pengunjung car free night, Minggu (31/12/2017).

Para pedagang yang menempati tenda-tenda tersebut telah bersiap sejak pukul 11 siang untuk memulai berdagang.

"Kami tiba di sini sejak jam 11. Kalau persiapannya sudah sejak kemarin," ucap Halimah, salah satu pedagang makanan yang ditemui di depan gedung Menara Thamrin.

Halimah yang berjualan kwetiau goreng dan seblak di tenda berukuran 2x2 meter ini berharap dapat meraup untung selama penyelenggaraan car free night di malam tahun baru nanti.

Ia bersama kawan-kawannya yang tergabung dalam program OK OCE Jakarta Utara wilayah Melawai 11 bersiap berjualan di lokasi yang sama.

Baca juga : Pedagang Car Free Night Khawatir Hujan di Malam Pergantian Tahun

"Harapannya laris. Saya jual makanannya satu porsi Rp 10.000 - Rp 15.000. Insya Allah habis, laris manis," ucap Halimah.

Hal yang sama diharapkan oleh Anisa, pedagang baju batik yang berada di kawasan yang sama. Ia diundang oleh dinas UMKM untuk membuka lapak di acara pergantian tahun, berharap mendapatkan untung dari acara setahun sekali tersebut.

"Saya bawa batik model daster, itu pasti banyak yang cari terutama ibu-ibu. Tidak akan sepi. Saya rencana disini sampai acara akhir tahun selesai," ucap Anisa.

Jalan Sudirman-Thamrin ditutup mulai pukul 17.00 WIB untuk memberikan kesempatan warga merayakan tahun baru. Sejumlah panggung telah disiapkan untuk perayaan pergantian tahun nanti malam.

Baca juga : Bingung Ada Penutupan Jalan, Pengendara Memaksa Masuk Jalur Car Free Night

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com