Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakut Temukan Bangunan Semipermanen di Danau Sunter

Kompas.com - 04/01/2018, 16:16 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad meninjau Danau Sunter bersama jajaran unit kerja perangkat daerah setempat. Peninjauan dilakukan jelang pelaksanaan Festival Danau Sunter, Februari 2018.

Saat berkeliling Danau Sunter, Husein menemukan bangunan semipermanen dibangun di sisi danau tanpa kejelasan izin.

"Ini kalau tidak ada izinnya dibongkar saja," ucap Husein kepada jajaran Pemkot Jakarta Utara, Kamis (4/1/2018).

Husein berharap Festival Danau Sunter dapat menjadi kegiatan bertaraf nasional, bahkan internasional.

Baca juga: Begini Kondisi Danau Sunter yang Akan Jadi Tempat Tanding Sandiaga dan Menteri Susi

Kondisi danau Sunter, Kamis (4/1/2018). Danau Sunter akan menjadi tempat diselenggarakannya festival danau Sunter Februari mendatang. Dalam festival ini akan ada pertandingan antara Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi danau Sunter, Kamis (4/1/2018). Danau Sunter akan menjadi tempat diselenggarakannya festival danau Sunter Februari mendatang. Dalam festival ini akan ada pertandingan antara Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Kami lihat situasi yang ada di Danau Sunter untuk persiapan lomba antara Pak Wagub dan Bu Susi. Memang masih banyak yang harus dibenahi, tetapi kami yakin saat penyelenggaraan festival akan lebih baik," ucap Husein.

Rencananya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan berenang melawan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang paddling. Ia memastikan tak boleh ada bangunan liar yang dibangun di Danau Sunter. Sebab, Danau Sunter berpotensi menjadi destinasi wisata. Selain itu, Danau Sunter juga dapat dipergunakan untuk olahraga air.

Baca juga: Jadi Lokasi Tanding Sandiaga dan Menteri Susi, Danau Sunter Dipastikan Bersih

"Ini potensi luar biasa untuk tujuan wisata, sayang apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Ini akan ditata sedemikian rupa agar menarik untuk wisatawan," ujarnya.

Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad meninjau danau Sunter, Kamis (4/1/2018). Walikota dan jajarannya mempersiapkan festival danau Sunter yang akan berlangsung Februari mendatang.Dalam festival ini akan ada pertandingan antara Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.Kompas.com/Setyo Adi Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad meninjau danau Sunter, Kamis (4/1/2018). Walikota dan jajarannya mempersiapkan festival danau Sunter yang akan berlangsung Februari mendatang.Dalam festival ini akan ada pertandingan antara Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Kawasan Danau Sunter sebelumnya digunakan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk mengadakan pesta pergantian tahun.

Ketika itu, pemanfaatan danau belum tersentuh karena acara pergantian tahun terkonsentrasi di Jalan Danau Sunter Selatan dengan mengadakan car free night dan lomba bakar ikan.

Kompas TV Yang juga tengah jadi sorotan adalah tantangan dari Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com