Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Tenaga Medis Periksa Kesehatan Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Kompas.com - 12/01/2018, 11:47 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bakal calon (Balon) pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah-Sachrudin, menjalani tes kesehatan pertama di RSUD Tangerang, Jumat (12/1/2018).

Ketua Tim Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2018-2023 dr I Gede Rai Kosa SpPd menyatakan, balon pasangan tersebut diperiksa oleh beberapa dokter dan meliputi beberapa jenis pemeriksaan kesehatan.

"Pemeriksaan kesehatan pertama ini meliputi 15 jenis pemeriksaan yang akan berlangsung selama 8 jam dan dilakukan oleh 30 tenaga medis," kata I Gede Rai Kosa kepada wartawan di RSUD Tangerang.

I Gede Rai Kosa menambahkan, pemeriksaan kesehatan itu merupakan syarat wajib bagi balon pasangan wali kota dan wakil wali kota yang ingin ikut Pilkada 2018.

Baca juga : Pasangan Calon Wali Kota Tangerang Jalani Tes Kesehatan Hari Ini

Selain pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan, balon pasangan Arief-Sachrudin juga akan diperiksa kondisi psikologisnya dan dites narkoba pada Sabtu besok.

“Hasil pemeriksaan terhadap pasangan balon ini selanjutnya akan kami sampaikan kepada KPUD sebagai bahan penilaian dan pertimbangan terhadap pasangan calon," ujar I Gede Rai Kosa.

Pemeriksaan medis terhadap Arief-Sachrudin direncanakan rampung pada pukul 15.00 WIB. Setelah itu, tim dokter akan melakukan rapat guna membahas hasil pemeriksaan kedua orang tersebut.

Pilkada Kota Tangerang yang akan digelar pada 27 Juni 2018 hanya diikuti pasangan Arie-Sachrudin. Keduanya merupakan petahana Wali Kota dan Wakil Kota Tangerang periode sebelumnya.

Dengan begitu, Arief-Sachrudin dipastikan hanya akan melawan kotak kosong pada waktu pemilihan nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com