Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Melahirkan Enterpreneur Muda di Era Digital

Kompas.com - 17/01/2018, 21:53 WIB

JAKARTA, Kompas.com  -  Guna mendorong dan memfasilitasi kreativitas pemuda khususnya di bidang digital, Kemenpora bekerjasama dengan PT Telkom, membangun Digital Innovation Lounge (DILo). DILo akan selalu menjadi lokasi berkumpulnya para pemuda kreatif di bidang informasi dan teknologi (IT) dan menjadi bagian awal mewujudkan terbentuknya berbagai Sentra Pemberdayaan Pemuda demi menjawab tantangan zaman milenial.

 Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Prof Faisal Abdullah dan Direktur Consumer Service PT. Telkom Mas'ud Khamid secara resmi meresmikan Sentra Pemberdayaan Pemuda Digital Innovation Lounge (DILo) di Lantai 2 Gedung Wisma Menpora, Jakarta, Rabu (17/1).

Pemerintah menurut Menpora akan terus menyiapkan para calon pengusaha baru, para start up baru, calon orang-orang hebat di masa mendatang yang menjadi tantangan bersama di era digital. "Terima kasih kepada PT. Telkom yang menjadikan DILo sebagai terobosan baru bagi lahirnya enterpreneur baru, start up dan kedepan pasti akan banyak pengusaha besar yang diantar oleh DILo dan PT Telkom," ujar Menpora.

Ia berharap kehadiran DILo ini juga menjadi titik penghubung di tengah-tengah para atlet berlatih dalam persiapan menuju Asian Games Agustus mendatang. "Saya berharap para atlet yang sedang berlatih dapat berkunjung ke DILo untuk di bimbing oleh para mentor agar dilihat potensi lain selain menjadi atlet, sportainment harus hadir juga harus menjadi kesadaran masif para pimpinan cabor agar para atlet dan kegiatan mereka bisa dipromosikan semaksimal mungkin agar menjadi figur kemudian industri hadir, sponsor hadir dan akan banyak keuntungan yang didapat," lanjutnya.

PT Telkom sendiri saat ini sedang membangun ekosistem digital yang menjangkau hingga pelosok. "Semua anak Indonesia boleh ikut di DILo ini, di tingkat kabupaten kita memiliki learning centre yang merupakan tahap dasar mengenal internet dan IT kemudian DILo yang merupakan pelatihan menjadi start up, kemudian naik level menjadi indigo kemudian naik di Bali Camp dan setelah itu menjadi enterpreneur di bidang digital," urai Mas'ud Khamid Direktur Consumer Service PT. Telkom.

Titik singgung dan target Kemenpora dan PT Telkom memiliki kesamaan yakni pemuda dengan rentan usia 16-30 tahun. "Pendanaan juga bertahap mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 1 miliar, mereka ajukan proposal dan lulus kita naikkan kelasnya jumlah fundingnya juga dinaikkan hingga ke titik maksimal, saat ini sudah ada ratusan start up muda," tambahnya.

DILo di Kemenpora diharapkan menjadi ruang dan tempat para pemuda berinovasi dan berinteraksi serta megembangkan kreativitas di bidang digital sehingga mampu mencetak pemuda yang mandiri, kreatif, berdaya saing dan serta mampu mendukung industri kreatif digital nasonal agar bisa bersaing di kancah global.

Selain Wifi high speed gratis, DILo di Lantai 2 Kemenpora juga menyediakan berbagai fasilitas, yaitu di antaranya ruang kelas dan ruang kerja untuk pelatihan, worshop atau diskusi, hingga tempat nongkrong produktif dan berupa café mini atau tempat ngopi darat. Di tempat ini direncanakan digelar berbagai kegiatan rutin bulanan bagi pemuda, terutama yang konsen dengan perkembangan digital, yaitu di antaranya kegiatan pelatihan dan workshop.

Keberadaan DILo sangat relevan dan bahkan menjadi bagian awal dari upaya Kemenpora  untuk mewujudkan Sentra Pemberdayaan Pemuda (SPP) sesuai dengan Permenpora Nomor 32/2016. SPP merupakan tempat menampung aktivitas pemuda pada beragam peminatan seperti kreativitas, iptek/pendidikan, seni-budaya, olahraga hingga imtak.

“Kehadiran DILo di Kemenpora ini memberikan cahaya cerah bagi pemuda Indonesia. Kita memang yang harus melek dengan digital dan IT. Perubahan teknologi harus diterima dan perubahan harus dilakukan. Hari ini bersamaan dengan peresmian DILo, Menpora juga meresmikan PORA TV dan situation room. Ini menjadi pertanda perubahan di Kemenpora di era digital,” kata Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Prof Faisal Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com