JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meringankan atau menghapus kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) untuk membangun gedung yang KLB-nya melebihi batas yang telah ditetapkan.
Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman mengatakan, permintaan itu merupakan bentuk keringanan atau insentif bagi pengembang yang membangun rumah dengan down payment (DP) 0 rupiah yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
Ada 21 pengembang REI DKI Jakarta telah menandatangani komitmen untuk mendukung program rumah dengan DP 0 rupiah itu.
Baca juga : Ini Penampakan Rumah Vertikal DP 0 Rupiah Besutan Anies-Sandi
"Tadi minta keringanan untuk misalnya biaya pelampauan KLB yang tadi diringankan atau bahkan dihapus," ujar Amran di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/1/2018).
Selain itu, pengembang juga meminta Pemprov DKI Jakarta mempermudah proses perizinan untuk melakukan pembangunan di DKI.
Amran menyampaikan, proses perizinan di Jakarta selama ini terlalu panjang dan memakan waktu.
Baca juga : Katanya Program DP 0 Sudah Mulai, Mana Brosurnya?
"Bantu perizinannya cepetin, itu dipersingkat. Sekarang ini kan banyak sekali urutannya itu dan lama. Jumlahnya (tahapan perizinan) dikurangi dan dipersingkat waktunya," kata dia.
Menurut Amran, program pembangunan rumah dengan DP 0 rupiah bukanlah proyek untuk mencari keuntungan. Pembangunan rumah tersebut, kata dia, merupakan kewajiban moral yang harus dilakukan pengembang REI.
Oleh karena itu, pengembang REI meminta keringanan dari Pemprov DKI untuk membangun mewujudkan kebutuhan rumah murah di Ibu Kota.
"Pasti ini bukan proyek cari untung bahasa sederhananya. Kalau kami terus melaksanakan proyek, enggak ada untungnya, mati dong. Artinya, tolong dibantu dengan insentif di tempat lain," ucap Amran.
Baca juga : Sandiaga: Awal-awal Banyak yang Sangsi, Sekarang Kami Pede Bangun Rumah DP 0
Sandiaga sebelumnya berencana memberikan insentif bagi pengembang yang membangun rumah dengan DP 0 rupiah.
Dia menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam pengukuhan pengurus DPD REI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis pagi.
Sandiaga bercerita, pendiri REI sekaligus pengusaha properti, Ciputra, menyampaikan kepadanya bahwa perlu ada insentif yang diberikan kepada para pengembang yang bersedia membangun rumah dengan DP 0 rupiah.
"Tadi Pak Ci sampaikan perlu insentif. Kami akan pikirkan, Pak, insentifnya seperti apa, mungkin KLB, mungkin juga kemudahan perizinan," ujar Sandiaga.
Adapun Gubernur Anies telah meresmikan groundbreaking rumah dengan DP 0 rupiah di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada pagi tadi. Ini merupakan pembangunan pertama yang dilakukan.