JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno langsung keluar dari dalam Balai Kota DKI Jakarta saat gempa terjadi pada Selasa (23/1/2018) siang.
Mulanya, Sandiaga tengah melangsungkan pertemuan dengan presenter-presenter program berita televisi di ruang tamu gubernur. Mereka langsung menuju halaman Balai Kota saat merasakan getaran dengan berjalan biasa.
Pantauan Kompas.com, Sandiaga melanjutkan obrolannya dengan para presenter itu di halaman depan pendopo Balai Kota dan berfoto bersama.
Setelah itu, Sandiaga dan presenter-presenter TV itu masuk kembali ke dalam Balai Kota.
Tak lama kemudian, Sandiaga kembali keluar Balai Kota dan tampak berdiri di samping Balai Kota.
Baca juga : Saat Digoncang Gempa, Wakil Ketua MPR Sempat Mengira Terkena Stroke
Tampak pula Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto dan Direktur Utama RSKD Duren Sawit Julaga Tobing. Sandiaga tampak mengobrol santai bersama mereka.
"Daripada enggak efisien, mendingan rapat di sini. Lagi rapat outdoor nih," kata Sandiaga.
Mereka membicarakan soal masalah kejiwaan di Ibu Kota.
Baca juga : Gempa, PNS DKI Tak Lupa Bawa Tas Saat Berlarian ke Luar Gedung Balai Kota
Saat gempa terjadi, para pegawai di lingkungan Provinsi DKI Jakarta juga langsung berhamburan keluar ruangan. Mereka yang berada di lantai atas langsung turun menggunakan tangga darurat.
BMKG menyebut gempa yang menggoyang Jakarta terjadi pada pukul 13.34.50, berpusat di 81 Km Baratdaya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 Km. Besaran gempa 6,4 Magnitudo, tidak berpotensi tsunami.