Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gempa, Sekelompok Mahasiswa Demo di Balai Kota DKI

Kompas.com - 23/01/2018, 15:43 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok mahasiswa berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/1/2018) sejak pukul 13.00. Mereka mengenakan pengikat kepala serta atribut lain khas demo mahasiswa pada umumnya.

Mereka menyerukan sejumlah program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno jelang 100 hari masa kerjanya.

Sekitar pukul 13.34, gempa dengan getaran cukup kencang terasa di Balai Kota DKI Jakarta. Meski demikian, hal ini tak membuat para mahasiswa berhenti menyerukan aspirasi mereka.

"Kami masih mengingat janji menolak reklamasi," ujar seorang orator saat para pegawai Balai Kota berhamburan keluar gedung.

Orasi terus diserukan meski Balai Kota dilanda kepanikan para pegawainya. Hingga pukul 15.00, demo masih berlangsung.

Baca juga: Kaca di Skybridge Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Pecah karena Gempa

PNS DKI berhamburan keluar gedung Balai Kota saat gempa mengguncang Jakarta. Dalam keadaan panik, sejumlah pegawai DKI tak lupa membawa tas masing-masing saat berlarian ke luar gedung.

Para pegawai kemudian berkerumun di halaman Balai Kota. Sebagian lainnya memadati pelataran depan Pendopo Balai Kota DKI.

Baca juga: Tembok Rumah di Lenteng Agung Roboh akibat Gempa, Penghuninya Terluka

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa yang terjadi pada pukul 13.34 bermagnitudo 6,1. Pusat gempa berada di Selat Sunda, wilayah Samudera Hindia. Gempa ini dirasakan bukan hanya di Jakarta, tetapi juga sekitar Banten, Tangerang, dan Bekasi.

Kompas TV Gempa pun juga terasa hingga Jakarta dan seperti inilah suasana gempa yang terjadi di Balai Kota, Jakarta. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com