Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Tersangka Pelaku Penodongan Sopir Truk di Jakarta Utara

Kompas.com - 25/01/2018, 20:31 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ahmad Adrian (20) ditembak tim Opsnal Jatanras Polres Jakarta Utara di bagian kaki kanan karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Adrian merupakan tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengincar sopir truk yang tengah melintas di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

"Kami lakukan penangkapan pada Rabu (24/1/2018). Pelaku ini sebenarnya beraksi dengan rekannya bernama Acong, yang saat ini masih kami kejar," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Reza Arief Dewanto dalam keterangannya, Kamis.

Korban, Dedi Suhendi (45), warga Bogor, berada di tengah kemacetan saat Adrian dan rekannya tiba-tiba masuk ke dalam truk mereka. Salah seorang mengancam kernet dengan pisau dan meminta uang.

Setelah itu, tersangka memaksa masuk ke truk untuk mengambil dua buah telepon genggam sopir dan kernet. Setelah melancarkan aksinya, keduanya melarikan diri.

Namun, petugas kepolisian yang sedang berada di lokasi langsung mengejar dan menangkap Adrian. Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur karena Adrian melawan saat hendak diamankan.

"Dari pengakuan, pelaku biasanya beraksi saat macet. Dia mengancam sopir dan kernet, yang jika melawan akan ditusuk. Pelaku juga menarget truk berpelat daerah yang bermuatan barang."

"Pelaku beraksi di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Ia mengaku melakukan aksinya sudah lebih dari tujuh kali. Hasil yang sudah pernah didapat seperti sejumlah uang kisaran Rp 200.000 sampai Rp 500.000, dan beraneka merek telepon genggam," kata Reza.

Tersangka kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com