Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Pagi, Sandiaga Masak Kebab di Kecamatan Koja

Kompas.com - 27/01/2018, 09:04 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (27/1/2018) pagi. Sandiaga tampak santai mengenakan kaos berkerah hijau dan topi dengan warna senada.

Di lokasi tersebut tersedia gerobak dagang kebab "Mr Joss". Sandiaga mendekati panggangan, mengambil kebab, dan mengolesinya dengan mentega. Kemudian Sandiaga meletakkan kebab di atas panggangan tersebut.

"Wah kalau (kebab) sudah seperti ini, sudah matang belum ya, Bu?" tanya Sandiaga kepada penjaga gerobak kuliner tersebut.

Usai memanggang, Sandiaga mencicipi kebab yang ia panggang. "Ambilkan minum untuk Pak Wagub, ambilkan minum," ujar penjaga gerobak kuliner.

Baca juga: 100 Hari Anies-Sandi, 4.368 Orang Jadi Anggota OK OCE

"Wah enak juga ya," kata Sandiaga sambil terus mengunyah kebab masakannya.

Adapun kunjungan Sandiaga ke Kecamatan Koja untuk menghadiri peluncuran usaha waralaba UMKM yang turut dalam program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE).

"Jadi, Pak Wali Kota, Pak Camat, dan Pak Lurah semuanya kami dorong usaha kecil. Jangan usaha kecil ini ditendang-tendang kemana-mana. Mau usaha dipersulit. Betul enggak?" ujarnya.

Baca juga: Kata Sandiaga, Anggota OK OCE Tak Permasalahkan Besaran Bunga Pinjaman Modal

Ia berharap pelaku UMKM yang tergabung dalam OK OCE dapat berkembang pesat hingga mancanegara.

"Dari Koja nanti akan muncul Mr Joss yang dikenal di wilayah se-Indonesia. Habis itu buka cabang di Singapura, setelah itu buka cabang di Kuala Lumpur, setelah itu buka cabang juga di Hongkong," ujar Sandiaga.

Kompas TV Pemerintahan Anies-Sandi yang sudah berjalan selama 100 hari sudah banyak hal yang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com