Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Ditinggal Istri, S Selalu Mengamuk dan Ingin Bakar Rumah

Kompas.com - 28/01/2018, 17:48 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga berinisial S (35) yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Dia sebenarnya adalah orang yang ramah. Namun, setelah ditinggal pergi oleh istrinya, S menjadi tempramen.

"Biasanya mengaji bareng, ketemu di majelis ta'lim, semenjak ditinggal istrinya jadi seperti itu, saya juga heran," kata Mustafa yang mengaku mengenal S kepada Kompas.com, Minggu (28/1/2018).

Menurut Mustafa, sejak ditinggal istrinya, tak jarang S terlihat bertengkar dengan beberapa anggota keluarganya saat berada di rumah.

"Persisnya ditinggal istrinya kapan saya kurang tahu, tapi memang kalau lagi ribut itu bilangnya pengen bakar rumah terus, ternyata benar dia nekat bakar rumah," ucapnya.

Diana yang rumahnya tak jauh dari S menuturkan, bahwa memang sebelumnya terjadi pertengkaran di rumah S dengan menyebut-nyebut harta warisan.

"Teriak-teriak warisan, terus suara 'gua bakar nih', gua bakar nih," kata Diana menirukan suara yang berasal dari rumah S.

Setelah keributan itu, kobaran api mulai mulai muncul dari rumah S dan mulai merambat ke rumah-rumah yang berada disekitarnya.

"Yang dia bakar kasur busa pakai bensin, itu kan cepat terbakarnya," tutur Diana.

Saat ini S telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk kemudian dimintai keterangan lebih lanjut terkait kebakaran yang diduga terjadi akibat perbuatannya

"Kami bawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. Ada saksi lain dari warga sekitar juga kami mintai keterangan," ujar Wakapolsek Metro Tamansari Kompol Teguh Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com