Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Ber-AC dengan Jok Hadap Depan Akan Beroperasi di Jakarta

Kompas.com - 30/01/2018, 17:02 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyetujui konsep angkutan kota (angkot) ber-AC dengan jok menghadap ke depan seperti yang diusulkan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) beberapa waktu lalu.

Hari Selasa (30/1/2018) ini dua unit angkot baru itu dipamerkan di Balai Kota DKI Jakarta agar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansah, dan jajaran pejabat DKI lainnya dapat melihat langsung konsep angkot yang baru itu.

Angkot tersebut menggunakan mobil merek Wuling dan Toyota Transmover yang dilengkapi dengan tulisan bergerak menggunakan teknologi digital di bagian atapnya untuk menunjukkan rute angkot.

Baca juga : Kadishub DKI: Ketentuan Jok Angkot Menghadap Depan Belum Ada, Itu Usulan Organda

Angkot tersebut cukup untuk memuat enam orang penumpang dan satu operator. Sandiaga berkesempatan menjajal angkot model baru tersebut. Sandi duduk di jok samping baris paling belakang untuk memastikan jok tersebut nyaman.

"Masih longgar ini di belakang, masih nyaman," kata Sandi.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, saat ini telah tersedia 10 unit angkot yang siap beroperasi.

"Konsep ini sudah disetujui Dishub maupun Pak Wagub, sudah ada 10 unit yang siap operasi tinggal tunggu kelengkapan administrasi seperti kir dan persyaratan administrasi lainnya," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya menerima usulan aturan jok angkot menghadap ke depan dari Organda. Ia mengatakan, usulan itu muncul menyusul kewajiban pemasangan penyejuk udara (AC) di angkutan kota beberapa waktu yang lalu.

Organda mengusulkan hal tersebut, kata dia, atas pertimbangan kenyamanan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com