Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kami Akan Tindak Tegas yang Merebut Hak Pejalan Kaki

Kompas.com - 08/03/2018, 21:26 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan menindak tegas pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Hal ini dikatakan Sandiaga untuk menjawab kekhawatiran Koalisi Pejalan Kaki yang merasa keberadaan lajur khusus sepeda motor bisa membuat pengendara menyerobot trotoar yang disiapkan untuk pejalan kaki di Sudirman-Thamrin.

"Itu bukan hanya concern (koalisi) pejalan kaki. Saya juga concern yang sama, tapi kita harus sama-sama menjaganya," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI (8/3/2018).

Sandiaga menambahkan, untuk memastikan trotoar di kawasan tersebut steril dari pengendara motor, pihaknya akan menempatkan petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI.

Baca juga : Koalisi Pejalan Kaki Harap Pemotor Tak Naik Trotoar Sudirman-Thamrin

Namun, dia yakin pengendara motor akan mematuhi peraturan soal larangan motor melintas di trotoar. Sebab, Pemprov DKI sudah membuatkan jalur khusus motor.

"Sudah dibuatin jalurnya mereka harus patuh, jangan ugal-ugalan, kalau nanti ada ojek online, saya panggil pemilik sama manajemennya. Dan kami akan tindak tegas yang merebut hak-hak pejalan kaki," kata Sandiaga.

Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus khawatir keberadaan lajur khusus sepeda motor membuat pengendara menyerobot trotoar yang disiapkan untuk pejalan kaki di Sudirman-Thamrin. 

Baca juga : Pengerjaan Revitalisasi Trotoar Sudirman-Thamrin Diharapkan Tak Terburu-buru

"Kekhawatiran itu pasti ada. Itu kan tidak ada yang bisa menjamin seperti apa jaminannya motor tidak ada yang injak trotoar," kata Alfred saat dihubungi, Rabu (7/3/2018)

Alfred menuturkan, dirinya belum mengetahui bentuk proteksi seperti apa yang dapat menghalau pemotor untuk tidak menyerobot  lahan pejalan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com