JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya akan membangun satu rumah susun sederhana sewa tahun ini.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, awalnya pihaknya berencana membangun tiga rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Namun, rencana itu batal terealisasi.
Baca juga: Milenial Tinggal Bawa Diri, Rusunawa Ini Siap Dihuni
"Tahun ini rencana ada tiga lokasi (rusunawa), tetapi ternyata yang dua lokasi itu (anggaran) multiyears-nya enggak keluar, bukan salah di kami, tetapi di Bappeda," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan kepada Kompas.com, Senin (12/3/2018).
Adapun yang dimaksud Agustino adalah skema pembangunan tahun jamak untuk pembangunan rusun di Ujung Menteng dan Karang Anyar.
Pihaknya telah mengirim surat terkait hal tersebut sejak Oktober 2017.
Baca juga: Rusunawa Murah Ini Bisa Jadi Pilihan Hunian Generasi Milenial
"Karena (anggaran jamak) itu enggak keluar, maka saya enggak berani melaksanakan pembangunannya. Jadi hanya satu rusun saja di Pulogadung yang bisa dibangun tahun ini karena itu single year," ujarnya.