Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Persiapan Peringatan Nyepi di Pura Chandra Prabha Jelambar

Kompas.com - 15/03/2018, 21:22 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Hindu akan memperingati hari raya Nyepi pada 17 Maret 2018.

Kompas.com menengok persiapan salah satu pura yang akan digunakan untuk memperingati Nyepi, Pura Chandra Prabha di Jelambar, Jakarta Barat.

Salah satu yang akan dilakukan adalah upacara Tawur Agung pada H-1 Nyepi. 

Ketua Pengelola Pura Chandra Prabha Ida Bagus Nyoman Sukadana mengatakan, upacara Tawur Agung akan dipusatkan di Pura Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca juga: Menengok Persiapan Nyepi di Kampung Toleransi

"Karena kami dari sini (Pura Jelambar) semua ke (pura) Rawamangun. Di sini hanya akan ada acara tambahan, kayak acara pembagian Tawur-nya," kata Bagus kepada Kompas.com, Kamis (15/3/2018).

Pembagian Tawur atau sesajen untuk Bhuta Kala dari Pura Aditya Jaya Rawamangun akan disebar ke pura lainnya di Jakarta.

Nantinya, Tawur akan dibawa pulang ke rumah oleh masing-masing umat setelah beribadah di Pura Jelambar.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tutup Operasional pada Sabtu

Ia mengatakan, Pura Chandra Prabha Jelambar bisa menampung banyak umat Hindu selama upacara Nyepi.

Mengingat upacara peringatan kali ini jatuh pada hari Jumat, ia menilai, pura di tempatnya akan ramai setelah jam kerja selesai.

"Ada sekitar 300 KK warga Jelambar yang merayakan Nyepi," ujarnya. 

Pura Chandra Prabha Jelambar, Tanjung Duren, Jakarta Barat masih terlihat sepi pada H-2 Hari Raya Nyepi pada Kamis (15/3/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Pura Chandra Prabha Jelambar, Tanjung Duren, Jakarta Barat masih terlihat sepi pada H-2 Hari Raya Nyepi pada Kamis (15/3/2018).
Mengingat lokasi pura berada di jalan sempit, pengelola membagi beberapa titik parkir untuk umat yang akan beribadah di sana. 

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan pura. 

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Berhenti Beroperasi 24 Jam

"Kami relatif enggak ada gangguan apa-apa. Di lingkungan kami selalu aman," kata Bagus. 

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pasukan gabungan untuk mengamankan upacara di Pura Chandra Prabha. 

"Kami akan maksimalkan dalam pengaman nanti. Akan diturunkan 100 orang petugas," kata Lambe.

Baca juga: Mau Liburan Saat Nyepi di Bali? Ini Tipsnya..

Berdasarikan pantauan Kompas.com, Kamis siang, tidak ada aktivitas di Pura Chandra Prabha Jelambar.

Memasuki halaman pura, hanya ada dua mobil yang terparkir, tetapi tidak terlihat pemiliknya.

Salah seorang petugas mengatakan, hari ini tidak ada kegiatan apa pun di pura menjelang Nyepi. 

"Besok baru ramai. Datang saja besok lagi sekitar pukul 14.00 ada sembahyang," kata petugas tersebut.

Kompas TV 500 personel siap mengamankan jalannya hari raya Nyepi, terutama saat pawai ogoh – ogoh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com