JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom menyatakan senang melihat perkembangan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta.
"Saya bukan ahli dalam bisnis konstruksi. Namun, dari apa yang saya lihat tadi, perkembangan proyek masih berjalan sesuai rencana," kata Kim saat mengunjungi proyek Depo LRT di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/3/2018).
Kim juga mengapresiasi kerja keras setiap perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut.
"PT WIKA (Wijaya Karya) dan perusahaan konstruksi dari Korea terus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini sebelum deadline. Saya melihat ada progres yang cukup pesat," katanya.
Proyek LRT Jakarta ditargetkan rampung sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Kim yakin proyek senilai Rp 5 trilun itu bisa selesai tepat waktu.
Baca juga : Gelombang Pertama Rangkaian Kereta LRT Jakarta Akan Tiba Awal April
Menurut dia, perusahaan yang terlibat dalam proyek itu termotivasi untuk menghadirkan LRT sebelum Asian Games digelar.
"Mereka ingin memberikan kesempatan bagi masyarakat, atlet, dan para penonton untuk dapat menggunakan LRT selama Asian Games," kata dia.
Kim tak menampik adanya hambatan yang menggangu pengerjaan proyek. Namun, ia yakin hal itu tidak mempengaruhi kesuksesan proyek.
"Tentu ada hambatan-hambatan kecil. Namun semangat gotong royong antara perusahaan Indonesia, PT WIKA dan Jakpro, serta perusahaan konstuksi Korea Selatan akan membawa proyek ini sukses pada akhirnya," kata Kim.
Sejumlah warga Korea Selatan terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut.
Proyek LRT tersebut terbentang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun di Jakarta Timur hingga Kelapa Gading di Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.