Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jatinegara Sita Ratusan Botol Miras

Kompas.com - 25/03/2018, 14:24 WIB
Stanly Ravel,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama dengan Kecamatan dan Kelurahan, jajatan petugas kepolisian dafi Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, berhasil menyita 791 botol minuman keras (miras) berbagai merek dalam operasi cipta kondisi, Minggu (25/3/2018).

"Operasi kita gelar dari malam hingga Minggu dini hari. Berasama Camat Jatinegara dan Lurah Rawabunga kita sisir daerah rawan di Jatinegara," ucap Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/3/2018).

Penyitaan ratusan botol miras didapat dari sebuah warung milik Martinus yang berada di Jalan Kaiman, Kelurahan Rawabunga, Kecamatan Jatinegara.

Saat digeledah, petugas menemukan ratusan botol miras siap jual yang masih tersimpan dalam kardus.

Baca juga : Studi Banding soal Aturan Peredaran Miras, Delegasi DPR Kunjungi Mesir

"Ini hanya daru satu warung, daerah ini memang menjadi titik operasi karena rawan miras," ucap Supadi.

Seluruh botol miras tersebut terdiri dari, Rajawali 101 botol, Vodka biasa 28 botol, AOB 141 botol, AOK 112 botol, Anggur Merah 108 botol, Kuda Mas 37 botol, Intisari 133 botol, Vodka Jumbo 79 botol, Vodka Herae 24 botol,26 botol Anggur putih 26, dan minumam oplosan 10 botol.

"Kawasan rawan miras di Jatinegara titiknya di Rawabunga dan prumpung, lalu Sekitar Terminal Kampung Melayu, serta sepanjang BKT Jl. Basuki Rahmat. Akan kita tertibkan terus," ujarnya.

Menurut Supadi, operasi cipta kondisi dihelat pada titik rawan pencurian sepeda motor, tawuran, begal, dan miras. Hal ini merupakan agenda rutin untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Jakarta Timur, khususnya Jatinegara.

Kompas TV Petugas Satpol PP Kota Serang menyita mobil boks berisi ratusan botol miras, yang akan diedarkan ke beberapa toko dan tempat hiburan yang tidak memiliki izin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com