Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Andalkan Sterilisasi Busway untuk Capai Target 1 Juta Penumpang

Kompas.com - 05/04/2018, 19:39 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT Transjakarta menetapkan target mereka untuk tahun ini yakni mencapai 1 juta pengguna per hari. Target ini diharapkan dapat terwujud pada November 2018.

Salah satu yang akan dilakukan oleh pihak PT Transjakarta dalam mencapai target tersebut yakni membuat jalur transjakarta atau busway  steril. Ini akan dilakukan bertahap ke semua rute yang ada.

"Jalur bersih akan jadi andalan, karena berujung pada terbentuknya komitmen pihak terkait termasuk masyarakat. Mengutamakan angkutan umum menjadi hal yang penting," ucap Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono saat ditemui Kamis (5/4/2018).

Baca juga : PT Transjakarta Targetkan 1 Juta Penumpang Per Hari pada November

Budi menyampaikan, jalur koridor yang steril diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang yang dapat terangkut.

Jika waktu tempuh semakin cepat, menurut dia, otomatis masyarakat tertarik untuk berpindah menggunakan angkutan umum.

Ia pun menyebut ada peningkatan penumpang di beberapa koridor yang jalurnya steril, yakni koridor 4, 3, dan koridor 1.

"Koridor 1 pun sebenarnya masih ada hambatan tapi kita tingkatkan dengan bus yang setiap menit lewat, meski untuk loading juga masih ada kekurangan, tetapi kami tunjukkan ke masyarakat kalau siap," ucap Budi.

Baca juga : Perseteruan Petugas Transjakarta dan Dewi Perssik yang Berakhir Damai

Ia menyampaikan, masih ada beberapa koridor yang belum sepenuhnya steril. Namun, secara bertahap, dengan dibantu pihak-pihak seperti kepolisian, satpol PP dan Dishub DKI, Budi yakin PT Transjakarta mampu menjaga koridor tetap steril.

"Akan bertahap. Kita review karena setiap jalur ada hambatan dan karakteristik masing-masing. Misal, koridor 1 disterilkan, bisa -bisa Sudirman Thamrin macet hari ini. Kita lihat-lihat juga, tidak mau egois," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com