Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Targetkan 1 Juta Penumpang Per Hari pada November

Kompas.com - 05/04/2018, 13:34 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menargetkan dapat mencapai 1 juta penumpang.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono optimis target ini tercapai pada November 2018. 

"Hari ini kami sudah (dapat) 524.000 pelanggan, rekor itu (tercapai) bulan Maret kemarin. Kami syukuri, tetapi kami tidak segera puas diri," ucap Budi dalam sambutannya di acara penandatanganan nota kesepahaman bersama Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).

Baca juga: Rayakan Hari Jadi Perusahaan, Transjakarta Hibur Penumpang Bus

"Kami targetkan tahun ini, November 1 juta pelanggan per hari," tambahnya. 

Untuk mencapai target, ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain peningkatan layanan, penambahan rute, dan peningkatan armada.

"Kita terus upayakan penciptaan rute baru, penambahan armada juga terus dilakukan. Kami yakin dengan layanan hari ini masyarakat melihat transjakarta menuju arah yang lebih baik, meski ada kekurangan. Target di November optimis tercapai," ujarnya. 

Baca juga: 14 Tahun Transjakarta dan Target 1 Juta Penumpang Per Hari

Kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi

Selain itu, PT Transjakarta juga menggandeng Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk mengawal, membantu, dan menjadi tempat berkonsultasi terkait rencana ke depan.

"Transjakarta jika meminta bantuan dalam bidang hukum akan kami kirim tim untuk membantu. Misalnya butuh masukan legal opinion dalam pembangunan atau pengadaan barang jasa," kata Kabid I Pemulihan Aset Nasional Kejaksaan RI Arif Mulyawan saat ditemui di waktu yang sama.

Budi berharap, kerja sama ini semakin meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Baca juga: Penumpang Transjakarta 500.000 per Hari, Anies-Sandi Sujud Syukur dan Potong Tumpeng

"Kami jadi punya kepastian melanjutkan suatu proses, ada tempat berkonsultasi juga soal hukum. Jadinya kami juga cepat prosesnya tidak ada keraguan," ucap Budi.

Kompas TV Para sopir merasa, adanya Transjakarta Explorer menggerus pendapatan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com