Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Tahun Transjakarta dan Target 1 Juta Penumpang Per Hari

Kompas.com - 27/03/2018, 08:21 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transportasi Jakarta (Transjakarta) memasuki usia 14 tahun melayani warga tahun 2018 ini. Mulanya, Transjakarta berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Transjakarta berubah menjadi perusahaan sejak 2015 dengan nama PT Transportasi Jakarta. PT Transjakarta merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta.

Telah 14 tahun beroperasi, PT Transjakarta terus berupaya memperbaiki layanannya. Bus-bus reyot digantikan dengan armada yang baru. Hingga kini, ada sekitar 1.300 armada bus transjakarta yang beroperasi.

Layanan PT Transjakarta juga semakin meningkat dengan adanya bus wisata bertingkat yang berasal dari sumbangan swasta. Ada juga layanan "Transjakarta Cares" yang dibuat untuk warga berkebutuhan khusus.

Baca juga : Menunggu Realisasi Penerangan untuk Koridor 13 Transjakarta

Selain itu, ada bus-bus khusus wanita dengan ciri khas berwarna pink dan bus vintage series.

Di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, PT Transjakarta kini memiliki program OK Otrip (One Karcis One Trip) yang mengintegrasikan transjakarta dengan bus kecil atau angkot.

13 koridor dan 118 rute

PT Transjakarta hingga kini telah mengoperasikan bus di 13 koridor dan 118 rute. Koridor tertua adalah Blok M-Kota yang merupakan di koridor 1. Sementara yang teranyar yakni koridor 13, rute Kapten Tendean-Ciledug.

Koridor 13 mulai beroperasi sejak 17 Agustus 2017 di jalan layang khusus transjakarta. Meski jadi koridor yang paling lancar, koridor 13 masih belum beroperasi optimal hingga malam, apalagi dini hari, karena tidak ada penerangan lampu jalan. Saat ini, bus hanya beroperasi dari pukul 05.00-19.00 setiap harinya.

Pada malam hari, pencahayaan di busway koridor 13 itu hanya mengandalkan penerangan gedung sekitar, head lamp bus, dan reflektor di sepanjang parapet atau pagar pembatas.

Lampu penerangan di koridor 13 saat ini masih dilelang dan memasuki tahap evaluasi administrasi dan teknis. Pada awal April nanti diharapkan sudah ada penandatanganan kontrak sehingga pemasangan lampu bisa segera dilakukan. Targetnya, pemasangan bisa selesai maksimal dalam waktu 244 hari sejak penandatangaman kontrak.

500.000 penumpang per hari

Jumlah penumpang transjakarta saat ini menembus angka 500.000 orang per hari. Hingga 20 Maret 2018, pencapaian paling tinggi transjakarta mencapai 522.000 penumpang sehari.

Gubernur Anies dan Wagub Sandiaga pun sujud syukur untuk mensyukuri pencapaian tersebut. Mereka juga mengadakan acara potong tumpeng dan makan-makan bersama sebagian kecil pegawai PT Transjakarta.

Dengan jumlah sebanyak itu, Anies mengatakan berarti ada 500.000 warga per hari yang merasakan manfaat bus transjakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com