Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Transjakarta Bernazar Gunduli Kepala Jika Penumpang Capai 1 Juta Sehari

Kompas.com - 20/03/2018, 16:56 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah target 500.000 penumpang per hari tercapai, PT Transjakarta kini akan mengejar target selanjutnya yakni 1 juta pelanggan sehari. Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono optimistis target ini akan tercapai pada November 2018.

"Tahun ini kami akan kejar satu juta pelanggan tertinggi insya Allah kami bisa capai di bulan November supaya Desember kita bisa merayakan kemenangan yang sama," kata Budi di acara syukuran di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Budi dan para karyawan Transjakarta bernazar akan menggunduli kepala mereka jika target itu tercapai. Janji yang sama pernah dilakukan di 2016 ketika jumlah pelanggan transjakarta menembus angka 10 juta.

"Kami sudah bertekad kalau satu juta tercapai, semua yang di sini dibotakin kepalanya, Pak," kata Budi.

Nazar ini disambut baik oleh Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang hadir dalam acara syukuran.

Baca juga : Penumpang Transjakarta 500.000 per Hari, Anies-Sandi Sujud Syukur dan Potong Tumpeng

Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di sujud syukur bersama pegawai PT Transjakarta di Balai Kota, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di sujud syukur bersama pegawai PT Transjakarta di Balai Kota, Selasa (20/3/2018).

Adapun Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan mencapai angka 1 juta penumpang dalam sehari itu tak sulit.

Langkah yang dilakukan untuk mewujudkannya antara lain bekerja sama dengan bus operator bus kecil atau angkot melalui program OK Otrip dan juga kerja sama dengan operator bus besar dan sedang.

"Ketika kami kerja sama dengan 2.000 unit bus kecil angkanya di atas 300.000 penumpang. Dengan delapan atau sembilan operator bus sedang dan besar, di angka 600.000-700.000 pelanggan per hari sumbangannya," ujar Joseph.

Baca juga : Sandiaga Usul Karyawan Kontrak Transjakarta Dilatih Jadi Teknisi

Selain itu, Joseph mengatakan akan ada perluasan rute untuk melayani lebih banyak pelanggan. Ia berharap langkah ini didukung Pemprov DKI dengan konsisten menambah subsidi untuk menjaga tarif layanan transjakarta tetap terjangkau.

Tahun ini, PT Transjakarta mengajukan subsidi tarif melalui public service obligation (PSO) sebesar Rp 3,2 triliun.

Joseph berharap makin banyak warga yang mencoba dan beralih menggunakan transjakarta sebagai moda transportasi sehari-hari.

"Kalau kita sudah buka rute tapi masyarakat belum timbul kesadarannya tentu mubazir dan itu akan sangat negatif karena kita diminta untik mengurangi," kata dia.

Kompas TV Pertemuan Pemprov Jakarta dengan sopir angkutan umum Tanah Abang kembali berlanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com