Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Asian Games, Truk Akan Dibatasi di Sejumlah Ruas Tol

Kompas.com - 06/04/2018, 15:25 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tengah menyiapkan pembatasan kendaraan sumbu tinggi atau truk di ruas jalan tol untuk melancarkan lalu lintas selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Perluasan pembatasan bagi angkutan barang yang saat ini hanya Cawang-Tomang-Pluit dan Kembangan, nanti Cawang-Tomang-Pluit, Kembangan, Pelabuhan, Cawang-Tanjung Priok, Cawang-TMII, dan Cawang-Cikunir," kata Sigit dalam rapat evaluasi progress dukungan Asian Games bersama Erick Tohir dan INASGOC di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Baca juga : Awal Mei, Ganjil-Genap Berlaku di Tol Jakarta-Tangerang dan Jagorawi

Kendaraan sumbu tinggi itu hanya diperbolehkan lewat dari pukul 22.00 hingga 05.00. Sigit mengatakan kebijakan ini diambil lantaran angkutan barang dianggap menyebabkan kepadatan.

"Kondisi Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) hari ini didominasi kepadatan kan dari angkutan barang. Makanya yang selama ini ada pengaturan (pembatasan) hanya ruas Tol Dalam Kota, kami extend juga di ruas tol lingkar luar (JORR)," ujar Sigit.

Sigit tak bisa memastikan apakah kebijakan pembatasan kendaraan di tol ini hanya berlaku selama Asian Games saja atau akan diberlakukan permanen. Ia mengatakan kepastiannya masih menunggu keputusan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Kami sudah dijanjikan nanti akan keluar surat keputusan Menteri Perhubungan," ujar dia.

Baca juga : Sistem Ganjil-Genap di Tol Cibubur Akan Diuji Coba 16 April Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com