Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangsel Keluhkan Listrik Padam Berjam-jam, Ini Penjelasan PLN

Kompas.com - 09/04/2018, 15:52 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Tangerang Selatan, Banten mengalami pemadaman listrik pada Minggu (8/4/2018).

Irfan, warga Jalan Puskesmas, Pondok Aren, Tangerang Selatan, misalnya, mengeluhkan pemadaman listrik di wilayahnya yang berlangsung hingga delapan jam lebih.

"Listrik mati dari jam 13.00 siang, baru nyala jam 21.38," kata Irfan kepada Kompas.com, Senin (9/4/2018) pagi.

Daerah lain seperti Ciputat, Bintaro, dan sekitarnya, juga terjadi pemadaman listrik. Pemadaman listrik dilaporkan berlangsung cukup lama.

Pada Senin pagi, listrik sempat kembali padam di wilayah Bintaro dan Ciputat pada pukul 07.14 WIB, dan dilaporkan menyala kembali pukul 07.32 WIB.

Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jakarta Raya Dini Sulistyawati mengatakan, pemadaman listrik di daerah Jalan Puskesmas kemarin memang sempat terjadi sebanyak dua kali. Pertama, pada pukul 12.27 WIB sampai dengan pukul 17.09 WIB, karena ada pekerjaan jadwal rekonfigurasi.

Kedua, pada pukul 19.29 WIB sampai dengan pukul 21.23 WIB. Pemadaman listrik kedua dilaporkan terjadi akibat kabel JTR terbakar dari gardu CD127.

Dia menambahkan, pemadaman listrik juga dilakukan di wilayah Tangerang Selatan lain karena ada pemeliharaan jaringan.

"Ada pekerjaan pemeliharaan jaringan, dan sudah ada edarannya ke pelanggan," kata Dini.

Dalam surat edaran PLN, pekerjaan yang dilakukan adalah pemasangan terminasi outdoor 20 kV. Pekerjaan telah rampung dan listrik yang sebelumnya padam sudah kembali menyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com