JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek underpass Matraman di Jakarta Timur semula ditargetkan selesai pada pada akhir 2017. Namun hingga Maret ini, proyek underpass atau terowongan itu belum selesai.
Kasi Pembangunan Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengungkapkan, ada sejumlah masalah saat pengerjaan proyek sehingga penyelesaiannya jadi tertunda.
"Kami menemui kesulitan dalam proses pembangunan kemarin. Salah satunya adalah adanya saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) milik PLN," kata Hananto saat dihubungi Jumat (23/3/2018).
Kabel listrik tersebut terletak persis di titik pengeboran terowongan. Hal itu membuat pekerjaan terhenti karena menunggu PLN merelokasi kabel-kabel tersebut.
Kesulitan lain adalah adanya jaringan pipa air minum milik PT Aetra. Posisi pipa melintang di Jalan Matraman Dalam sehingga harus dilakukan pekerjaan pengamanan.
"Hal tersebut menyebabkan waktu pelaksanaan yang tadinya selesai di akhir 2017 menjadi di akhir Maret 2018. Ini untuk menggantikan waktu yang hilang akibat utilitas-utilitas tadi belum direlokasi," kata Hananto.
Pekerjaan terowongan Matraman saat ini dikatakan sudah selesai 97 persen. Rencananya terowongan yang memiliki panjang 700 meter dan lebar jalan 7 meter dengan nilai proyek Rp 118 miliar itu akan diuji coba awal April mendatang.
Baca juga : Underpass Matraman Dijadwalkan Diuji Coba 1 April Mendatang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.