Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Ciseeng, Wanita Ini Datangi Anies Minta Lahannya Dibayar

Kompas.com - 09/04/2018, 22:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihampiri seorang wanita ketika hendak pulang dari acara malam apresiasi untuk warga yang terdampak proyek mass rapid transit (MRT) di Hotel Le Meridien, Senin (9/4/2018).

"Pak Anies tolong Pak tanah saya dibayarkan Pak di Pasar Jumat," kata wanita itu sambil memelas.

Anies hanya meminta wanita tersebut mencatatkan nama dan nomornya di selembar kertas. Ia kemudian memilih menjawab pertanyaan wartawan. Tak lama setelah menerima secarik kertas berisi nomor wanita itu, Anies pun masuk ke mobilnya.

Baca juga: Anies Minta Nama Warga Terdampak Proyek MRT Dibuatkan Prasasti

Kepada Kompas.com, wanita itu mengaku bernama Sri Andayani. Keluarganya memiliki lahan seluas kurang lebih 700 meter persegi di Pasar Jumat yang kini jadi terminal sementara Lebak Bulus.

"Masih sisa tanah 57 meter yang belum lunas, mohon tolong dibayar," kata Sri.

Sri mengatakan, lahan keluarga seluas 643 meter itu sudah dibayarkan pada 2012. Saat itu, keluarganya tak pikir panjang karena ingin membantu pembangunan MRT. Menurut dia, lahan itu baru dibayar belakangan dengan nilai yang sangat kecil.

"Tadinya mau dibayar NJOP yang waktu itu cuma Rp 1.400.000 per meternya, kami minta dinaikkan akhirnya dibayar Rp 3.050.000," ujarnya.

Baca juga : Kehadiran MRT Jadi Stimulus Perkembangan Transportasi Massal di Ibu Kota

Uang ganti rugi kala itu harus dibagi dengan sembilan saudara-saudara Sri. Dengan nilai uang kecil, Sri yang sejak kecil tinggal di Pasar Jumat yang strategis itu kini tinggal di sebuah rumah mungil di daerah Ciseeng.

Ia pun berkendara dari Ciseeng ke pusat Jakarta untuk menemui Anies dan menagih tanahnya yang belum dibayar. "Tolong Pak Anies bayarin tanah saya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com