Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lobi Partai Koalisi, Sandiaga Ditunjuk Jadi Ketua Tim Komunikasi Gerindra

Kompas.com - 24/04/2018, 16:41 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra menunjuk Sandiaga Uno sebagai ketua tim komunikasi internal Gerindra.

Sandiaga ditugaskan berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi memenangkan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

"Pak Sandi, kan, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, karena Pak Prabowo Ketua Dewan maka otomatis Pak Sandi yang jadi. Ini tim bukan tim kampanye ya, tim komunikasi menjalin koalisi," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik di Kantor DPD Gerindra, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Bambang Soesatyo Sambut Baik Duet Jokowi-Prabowo

Penunjukkan itu juga melihat gaya komunikasi Sandiaga yang dianggap bisa merangkul partai yang masih belum memutuskan berkoalisi. 

Taufik mengatakan, Gerindra belum bisa memutuskan apakah nantinya Sandiaga akan menjadi ketua tim pemenangan Prabowo pada Pilpres 2019.

Pembentukan tim pemenangan harus didiskusikan dan diputuskan bersama partai koalisi. 

Baca juga: Gatot: Semoga Saya Bisa Kaya, Kayanya Melebihi Pak Prabowo, Amin Saja...

"Itu, kan, tanya lagi sama partai koalisi, tetapi saya kira enggak apa-apa selama enggak mengganggu tugas dia (sebagai wakil gubernur DKI). Ya, bisa saja (didorong menjadi ketua tim pemenangan)," katanya. 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku telah menerima mandat sebagai capres dari partainya.

Mandat tersebut, kata Prabowo, ia terima dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com