JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan, jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin akan dilengkapi eskalator atau lift.
"Itu kan butuh eskalator," kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/5/2018).
Menurut dia, prinsipnya JPO tersebut harus memenuhi tiga aspek yaitu fungsi, estetika, dan keamanan. JPO harus bisa digunakan oleh semua warga, termasuk penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil.
Dari sisi keamanan, JPO juga harus dilengkapi dengan CCTV dan lampu penerangan. Yusmada mengatakan ada rencana untuk membuat lampu solar di JPO itu.
Baca juga : DKI Mau Bangun JPO Kekinian di Sudirman-Thamrin, Bagaimana Nasib JPO Pasar Minggu?
"Pencahayaannya yang kami inginkan pakai solar cell, tapi itu baru reka-reka ya," kata dia.
Selain itu, JPO juga harus terhubung dengan halte-halte terdekat.
Sementara itu untuk aspek estetika, JPO di Jalan Sudirman harus memiliki desain modern. Yusmada mengatakan desain ini belum diputuskan.
Namun dia menunjukan sejumlah contoh desain JPO modern yang bisa ditiru. Bagian atap JPO dibuat lebar dengan desain dan ornamen tertentu.
Saat ini, Dinas Bina Marga memprioritaskan revitalisasi tiga JPO, yaitu JPO Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno, dan Ratu Plaza. Yusmada berupaya agar pengerjaannya bisa selesai sebelum Asian Games.
"Saya baru urus ngerancangnya dulu nih," ujar Yusmada.
Sebelumnya diberitakan bahwa anggaran pembangunuan tiga JPO itu mencapai Rp 56 miliar. Namun Yusmada menjelaskan, anggaran Rp 56 miliar belum merupakan angka final. Angka itu merupakan asumsi untuk pembangunan JPO baru.
Sementara yang akan dilakukan terhadap tiga jembatan itu bukan bangun baru tetapi hanya revitalisasi. Karena itu, dia menyakinkan, anggarannya tidak akan mencapai angka tersenbut.
"Angka Rp 56 miliar itu kalau bangun baru yang membentang 68 meter lebar 3 meter, dengan JPO yang wah begitu," kata Yusmada.
Baca juga : Bangun 3 JPO Kekinian di Sudirman, Pemprov DKI Butuh Rp 56 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.