Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Imbauan Polisi kepada Masyarakat Menyikapi "Teror" Kabar Hoaks

Kompas.com - 15/05/2018, 07:42 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan peningkatan status pengamanan Polda Metro Jaya menjadi Siaga 1 pada Minggu (13/5/2018), sejumlah kabar hoaks seputar aksi terorisme di Jakarta dan sekitarnya bermunculan. Hal ini tentunya menimbulkan keresahan masyarakat.

Sebut saja beredarnya isu teror di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengenai adanya penumpang mobil Avanza yang melemparkan tas mencurigakan ke arah gereja.

Polisi dibantu tim Densus 88 dan gegana sampai meluncur ke lokasi dan melakukan penyisiran. Jalanan di dekat gereja pun sempat disterilkan.

Baca juga: Jakarta Siaga 1, Anies Minta Prosedur Keamanan Masuk Gedung Dijalankan

 

Alhasil, polisi tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan dan menyatakan lokasi itu aman.

Tidak hanya itu, beredar juga kabar yang menyebut Polda Metro Jaya mengeluarkan rilis mengenai Jakarta Siaga 1 disertai daftar sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dan Surabaya, yang menjadi sasaran teror.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono telah membantah hal tersebut.

"Broadcast yang sudah beredar tentang Jakarta Siaga 1, juga ada nomor-nomor yang bisa dihubungi, lalu ada nama-nama tempat perbelanjaan di Jakarta maupun Surabaya, tapi saat ini kami menyampaikan bahwa itu semua tidak benar," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/5/2018).

Ia mengatakan, meski Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah mengeluarkan status Polda Metro Jaya Siaga 1, bukan berarti hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk membuat situasi menjadi tidak kondusif.

Baca juga: Anies Minta Warga Tidak Sebar Berita yang Menimbulkan Kekhawatiran

Menurut Argo, beredarnya kabar-kabar ini justru akan menimbulkan ketakutan berlebih pasca kerusuhan narapidana teroris (napiter) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dan sejumlah pengeboman di Surabaya, Jawa Timur.

Berikut ini sejumlah imbauan polisi untuk masyarakat menyikapi beredarnya kabar meresahkan;

1. Pastikan informasi dari sumber resmi

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang diterima dari jejaring media sosial, tanpa disertai konfirmasi yang jelas.

Argo mengimbau, masyarakat mengecek kebenaran informasi tersebut di media-media resmi atau menanyakan langsung kepada pihak kepolisian.

"Mempercayai informasi yang belum tentu kebenarannya justru akan meneror diri sendiri dan orang lain, serta menimbulkan ketakutan berlebih di masyarakat," ujarnya, Senin (14/5/2018).

2. Jangan sembarangan sebarkan informasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com