JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan peningkatan status pengamanan Polda Metro Jaya menjadi Siaga 1 pada Minggu (13/5/2018), sejumlah kabar hoaks seputar aksi terorisme di Jakarta dan sekitarnya bermunculan. Hal ini tentunya menimbulkan keresahan masyarakat.
Sebut saja beredarnya isu teror di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengenai adanya penumpang mobil Avanza yang melemparkan tas mencurigakan ke arah gereja.
Polisi dibantu tim Densus 88 dan gegana sampai meluncur ke lokasi dan melakukan penyisiran. Jalanan di dekat gereja pun sempat disterilkan.
Alhasil, polisi tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan dan menyatakan lokasi itu aman.
Tidak hanya itu, beredar juga kabar yang menyebut Polda Metro Jaya mengeluarkan rilis mengenai Jakarta Siaga 1 disertai daftar sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dan Surabaya, yang menjadi sasaran teror.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono telah membantah hal tersebut.
"Broadcast yang sudah beredar tentang Jakarta Siaga 1, juga ada nomor-nomor yang bisa dihubungi, lalu ada nama-nama tempat perbelanjaan di Jakarta maupun Surabaya, tapi saat ini kami menyampaikan bahwa itu semua tidak benar," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/5/2018).
Ia mengatakan, meski Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah mengeluarkan status Polda Metro Jaya Siaga 1, bukan berarti hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk membuat situasi menjadi tidak kondusif.
Menurut Argo, beredarnya kabar-kabar ini justru akan menimbulkan ketakutan berlebih pasca kerusuhan narapidana teroris (napiter) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dan sejumlah pengeboman di Surabaya, Jawa Timur.
Berikut ini sejumlah imbauan polisi untuk masyarakat menyikapi beredarnya kabar meresahkan;
1. Pastikan informasi dari sumber resmi
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang diterima dari jejaring media sosial, tanpa disertai konfirmasi yang jelas.
Argo mengimbau, masyarakat mengecek kebenaran informasi tersebut di media-media resmi atau menanyakan langsung kepada pihak kepolisian.
"Mempercayai informasi yang belum tentu kebenarannya justru akan meneror diri sendiri dan orang lain, serta menimbulkan ketakutan berlebih di masyarakat," ujarnya, Senin (14/5/2018).
2. Jangan sembarangan sebarkan informasi
Argo melarang masyarakat menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya kepada pihak lain melalui media apapun.
Menurut dia, hal ini akan menimbulkan situasi tidak kondusif dan membuat sirkulasi informasi yang tidak sehat.
"Kalau mendapatkan informasi yang belum diyakini kebenarannya, jangan langsung disebar. Tapi konfirmasi ke pihak kepolisian. Jadi, masyarakat juga tidak ikut andil dalam penyebaran informasi hoaks," kata Argo.
3. Tetap tenang
Argo mengimbau warga tetap tenang menanggapi maraknya aksi teror yang terjadi beberapa hari ini. Ia pun meminta masyarakat tidak resah dengan status Siaga 1 yang diterbitkan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.
"Jadi, Kapolda Metro Jaya memang menerbitkan status Siaga 1 untuk jajaran polisi agar siap siaga," ujar Argo.
Ia menegaskan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan penjagaan ekstra untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kami nanti dengan siaga satu patroli bersama dengan TNI, sudah kami lakukan tadi malam dan kami nanti akan lakukan patroli bersama dengan TNI baik itu di tingkat Kodam, Polres, dan Polsek. Kami bahu membahu," turur dia.
4. Beraktivitas seperti biasa
Argo meminta masyarakat beraktivitas seperti biasa, tanpa ketakutan yang berlebih.
Ia mengatakan, kepolisian dan TNI telah melakukan penjagaan ekstra untuk menciptakan rasa aman bagi warga. Operasi skala besar pun akan rutin dilaksanakan.
"Jadi, yang bekerja tetap bekerja, sekolah tetap sekolah. Percayalah, kami akan lakukan pengamanan," ujar dia.
5. Tetap waspada
Meski demikian, Argo juga meminta masyarakat untuk waspada dan melaporkan setiap hal yang mencurigakan kepada kepolisian.
"Bisa menghubungi Polda Metro, Polres, Polsek, kalau menemui hal yang mencurigakan dan memerlukan pengamanan," sebut dia.
Menurut dia, dengan bersikap bijak dalam menanggapi kabar dan selalu bersikap waspada, maka secara tidak langsung masyarakat telah membantu polisi memberantas aksi terorisme.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/15/07420231/5-imbauan-polisi-kepada-masyarakat-menyikapi-teror-kabar-hoaks