Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Pondok Bambu dan Cipinang Muara Dapat Bantuan

Kompas.com - 22/05/2018, 11:58 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Sosial DKI Jakarta memberi bantuan bagi korban kebakaran di Kelurahan Pondok Bambu dan Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur. Kebakaran di dua tempat itu terjadi Senin (21/5/2018) kemarin.

Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmijo Damanik menyampaikan, korban kebakaran mendapatkan makanan siap saji dari Dapur Umum Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

"Jumlah bantuannya disesuaikan dengan jumlah korban yang terdampak," kata Damanik dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Ada 46 Bangunan Tempat Tinggal yang Terbakar di Pondok Bambu dan Cipinang Muara

Dinsos juga mendistribusikan bantuan lain, seperti lauk pauk (lima dus), selimut (80 lembar), terpal (30 lembar), sandang (30 paket), kebutuhan lansia (20 paket), kebutuhan anak (20 paket), kebutuhan khusus (20 paket), seragam sekolah (50 stel), dan family kit (12 paket).

Bantuan tersebut diterima Sekertaris Kelurahan Pondok Bambu didampingi Babinsa dan Binmaspol Kelurahan Pondok Bambu.

Dinsos juga memasang dua tenda pengungsi untuk korban kebakaran. Mereka yang tidak memiliki tempat istirahat bisa menggunakan tenda tersebut.

"Bantuan itu sementara, apabila nanti ada kebutuhan yang perlu ditambah maka akan kami tambah, petugas kami yang berada di lapangan sedang melakukan pendampingan dan koordinasi dengan aparat setempat," kata Damanik.

Kebakaran itu terjadi karena hubungan arus pendek listrik. Api cepat menyebar karena materi bangunan mudah terbakar. Total ada 46 bangunan yang hangus dilalap api di dua kelurahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com