Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Takjil untuk Korban Kebakaran Bidaracina Berbuka Puasa

Kompas.com - 28/05/2018, 19:49 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bencana kebakaran yang terjadi di Jalan Sensus, Kelurahan Bidaracina, Jakarta Timur, pada Minggu (27/5/2018), tidak menyurutkan suasana Ramadhan para warga yang terdampak.

Jelang memasuki waktu berbuka, beberapa warga sudah berkumpul di posko bencana mengantre takjil yang disediakan pihak Kelurahan Bidaracina, bersama anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) DKI Jakarta.

Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, sampai anak kecil, berbaris memenuhi area depan posko. Mereka bersama tetap semangat menyambut waktu berbuka di bulan Ramadhan.

"Persiapan ayo ambil takjil," ucap petugas Tagana bersama PPSU Bidaracina, di lokasi, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Kebakaran di Bidaracina Hanguskan 46 Rumah Warga

Tidak hanya kelurahan dan petugas Tagana, beberapa warga yang tidak terdampak juga turut hadir memberikan ragam donasi makanan dan minuman bagi tetangganya yang terkena musibah.

"Bantu-bantu saja, namanya tetangga satu wilayah, lagian juga pas bulan bagus," kata Ria, yang membawa beberapa gorengan dan es buah.

Uniknya, ada bantuan dari jemaah shalat tarawih yang menyediakan gerobak es selendang mayang bagi warga. Sontak es di gerobak ini pun ludes dalam waktu 10 menit setelah diserbu warga.

Baca juga: Warga Korban Kebakaran di Bidaracina Butuh Bantuan Peralatan Sekolah

Seperti diketahui, sebanyak 46 rumah warga dari dua Rukun Tetangga (RT) habis dilalap si jago merah akibat ledakan tabung gas yang terjadi Minggu (27/5/2018) subuh.

Dampaknya, 56 keluarga yang terdiri dari 221 jiwa terpaksa mengungsi di tiga tenda Dinas Sosial, yang didirikan di dekat bantaran Sungai Ciliwung.

Kompas TV Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat ledakan tabung gas di salah satu rumah warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com